Hot Borneo

Mengenal Dermaga Apung, Mega Proyek Banjarmasin Bernilai Miliaran Rupiah

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin bakal membangun Dermaga Apung tahun ini. Lokasinya persis melintas…

Desain Dermaga Apung di bawah Jembatan Dewi Banjarmasin. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin bakal membangun Dermaga Apung tahun ini.

Lokasinya persis melintas di bawah Jembatan Dewi, Banjarmasin Tengah.

Pembangunan Dermaga Apung ini menelan biaya sekitar Rp 4,5 miliar.

Dana bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Banjarmasin.

Kepala Bidang Sungai Dinas PUPR Banjarmasin Rini Wardina menjelaskan konsep Dermaga Apung memiliki ukuran rata-rata 40 x 4 meter.

Dengan ukuran segitu harusnya mampu menahan beban 16,8 ton.

"Atau kalau mau dikonversi ke orang kurang lebih mampu menampung 240 orang," ucapnya.

Ia mengatakan Dermaga Apung menjadi penghubung antara Siring Menara Pandang dan Kampung Ketupat.

Diketahui, lokasi tersebut masih kosong dan hanya difungsikan sebagai parkiran speedboat.

"Selama ini kan kalau menyeberang, masyarakat harus lewat jembatan dan riskan karena membuat macet dan membahayakan orang," katanya.

Ia menerangkan bahan yang digunakan dermaga tersebut sejenis kubus apung HDPE.

Letak kubus apung ini langsung bersentuhan dengan tepian sungai Martapura.

Nantinya, kata dia, PUPR Banjarmasin juga membuat jembatan ulin.

Jembatan cuma mempermudahkan warga turun ke Dermaga Apung.

"Letaknya juga tidak menganggu lalu lintas," tuturnya.

Saat ini, sambung dia, proyek dermaga Apung tersebut telah mendapatan pemenang lelang.

Jadi pembangunan akan dimulai pada Juli 2022.

Meskipun rencana pembangunan Dermaga Apung mencuat mulai tahun 2019.

"Mungkin anggarannya juga, kemarin keterbatasan anggaran karena Covid-19 dan lain sebagainya," pungkasnya.