Mengenal AKBP Veronica Yulis Prihayati, Sosok Istri Panglima TNI Yudo Margono

AKBP Veronica Yulis Prihayati jadi sorotan setelah sang suami, Laksamana Yudo Margono ditunjuk sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa

Istri panglima TNI AKBP Veronica Yulis Prihati (foto: solopos.com)

apahabar.com, JAKARTA- Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Veronica Yulis Prihayati mendadak jadi sorotan setelah sang suami, Laksamana Yudo Margono yang baru saja disahkan menjadi Panglima TNI untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Puncak karier Laksamana Yudo Margono, tentu tidak lepas dari dukungan Veronica Yulis. Pasalnya, ia selalu menemani sang suami mulai dari berpangkat Perwira Tinggi TNI AL sampai menjabat sebagai KSAL.

Baca Juga: Profil Laksamana Yudo Margono Calon Panglima TNI, Punya Istri Polwan Pangkat AKBP

Perwira menengah polisi yang akrab disapa dengan panggilan Ny. Vero Yudo Margono ini berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta, hidup dan dibesarkan di Kota Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur.

Ia menikah dengan Laksamana Yudo pada 21 Oktober 1992 dan dikarunai tiga putra masing masing Bernama: Novendi Wira Yoga, Ditya Wira Adibrata, Noval Wira Abiyuda. Diketahui pasangan TNI-Polri tersebut sudah memiliki satu orang cucu perempuan bernama Jasmine.

Baca Juga: Sederet Karir Calon Panglima TNI KSAL Yudo Margono

AKBP Vero saat ini aktif berdinas staf bidang Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) di Mabes Polri. Selain itu ia sebagai ketua Ketua Umum Jalasenastri merupakan organisasi para istri prajurit TNI AL.

Sebagai ketua Umum ia aktif memberikan pembinaan kepada istri-istri TNI Angkatan Laut (AL) seperti memberikan pelatihan keterampilan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Veronica selalu berpesan kepada para istri Perwira TNI AL untuk selalu melakukan penyesuaian diri dan mental. Veronica juga meminta para istri tidak boleh mengintervensi dalam urusan kedinasan suami.

Selain itu ia mewanti wanti agar setiap istri prajurit TNI AL untuk bijak dalam bermedia sosial demi menjaga nama baik diri sendiri, suami, keluarga, serta TNI AL. Dia juga mengingatkan agar istri Perwira tidak bergaya hidup hedonis dan paham kemampuan ekonomi suami.