Nasional

Mengeluh Sesak Napas, Satu Lagi Jemaah Haji Kalsel Wafat di Mekah

apahabar.com, BARABAI – Kabar duka datang kembali datang. Hasratinnor, jemaah haji asal Hulu Sungai Tengah (HST)…

Ilustrasi haji wafat. Foto-Istimewa

apahabar.com, BARABAI – Kabar duka datang kembali datang. Hasratinnor, jemaah haji asal Hulu Sungai Tengah (HST) kloter 4 wafat saat menunggu jadwal kepulangan ke tanah air.

Perempuan berusia 44 tahun itu adalah warga Jalan Merdeka Desa Lok Besar RT 8 Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS). Ia meninggal dunia karena sesak nafas.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un telah meninggal Hasratinoor Binti Salman, tadi malam (Rabu, 21/8/2019) pukul 23.45 waktu Arab Saudi di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) An Noor,” kata Tim Pendamping Jemaah Haji Daerah (TPHD) HST, Hendra melaui pesan WhatsApp kepada apahabar.com, Kamis siang.

Jenazah Hasratinoor akan dimakamkan di pemakaman umum Soraya sekitar 20 kilometer utara Makkah.

Mendiang Hasratinoor atau Atin, jemaah haji kloter empat asal HST warga Desa Lok Besar saat berada di Mekah. Foto-TPHD for apahabar.com

“Sekarang masih pukul 8 pagi. Usai salat zuhur nanti akan kita salatkan di Masjidil Harram,” kata Hendra.

Hendra menjelaskan sebelumnya mendiang Hasratinoor mengeluhkan nafsu makan yang berkurang. Kemudian TPHD HST memasang infus selama 3 hari.

“Almarhum tidak termasuk jemaah resiko tinggi. Dari Jumat (16/08) kami pasang infus. Baru nafsu makannya kembali. Kami lepas infusnya pada Minggu,” terang Hendra.

Kemudian, lanjut Hendara, tadi malam sekitar pukul 23.00, almarhum kembali mengeluhkan sesak nafas.

“Langsung kami bawa ke RSAS An Noor. Berselang kurang lebih satu jam, Hasratinoor mengembuskan nafas terakhirnya,” jelas Hendra.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten HST yang mendapatkan informasi itu pagi tadi menyampaikan belasungkawa berpulangnya Hasratinoor.

“Kita turut berduka, semoga almarhumah diberikan tempat yang baik di sisi Allah swt dan kita doakan semoga mendapat haji mabrur," ujar Bupati HST, HA Chairansyah.

Sekadar informasi, Hasratinoor kerap disapa Atin oleh warga Desa Lok Besar. Dia terkenal di HST berkat Jamu Sawonya yang dikelola oleh keluarganya turun temurun.

Tiap hari jika warung kiosnya buka di depan rumahnya, baik kalangan PNS, pengusaha dari dalam maupun luar kota dan warga sekitar sering mengunjungi warungnya untuk menikamati jamu sawo itu.

Baca Juga: Jemaah Haji Mulai Berdatangan, Berikut Jadwal Kedatangan Haji Kalsel-teng

Baca Juga: Jemaah Haji Puas dengan Pelayanan Kemenag Banjarmasin

Reporter: HN LazuardiEditor: Fariz Fadhillah