Kalsel

Mengejutkan! Terungkap Fakta Baru Kakek Meninggal di Hotel Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Fakta terbaru terungkap dari jenazah seorang kakek di kamar nomor 103 salah satu…

Oleh Syarif
Jenazah HI saat dievakuasi dari hotel di Banjarmasin. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Fakta terbaru terungkap dari jenazah seorang kakek di kamar nomor 103 salah satu hotel kawasan Banjarmasin Tengah, Jumat (16/4) siang tadi.

Kakek berumur 61 tahun itu diketahui berinisial IH. Dari kartu tanda penduduknya, ia merupakan warga Jakarta Barat.

IH diduga meninggal lantaran sakit. Evakuasinya dilakukan oleh petugas kesehatan dengan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Dari sana, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin Machli Riyadi membeberkan bahwa pria berumur tersebut adalah pasien Covid-19 yang keluar dari Rumah Sakit (RS).

Kronologis lengkap di halaman selanjutnya:

Setelah dirinya mengetahui bahwa identitas tersebut adalah pasien Corona. Machli segera memerintahkan kepada petugas untuk menjemput jenazah tersebut di kamar hotel.

"Iya betul saya diinformasikan oleh Lurah dan kami langsung meluncur ke sana ya untuk mengambil mayat tersebut," ujarnya.

Namun dirinya kurang mengetahui kapan pasien tersebut keluar dari RS rujukan Covid-19. Tapi yang pasti HI selalu berpindah pindah lokasi.

"Dan ternyata memang ini pasien yang keluar rumah sakit Ciputra kemarin ke Guesthouse dan kemudian ke hotel ini yang terakhir," lanjutnya.

Sebelumnya, Manajemen hotel, Yuli mengatakan, IH sebelumnya menginap sendiri. Dia datang ke hotel pada tanggal 13 April silam. Pihaknya, kata Yuli, tak pernah menduga kalau korban sakit.

“Ketika check-in orangnya terlihat sehat,” ujarnya.

Hingga, pada pukul 12.00 tadi, pihak hotel coba mengetuk pintu kamar IH. Mereka bermaksud menanyakan apakah korban mau melanjutkan menginap atau check out.

Namun, saat diketuk tak ada jawaban dari korban. Pihak hotel pun coba membuka dan menemukan korban sudah tak bernyawa. Dari dalam kamar IH, turut ditemukan oksigen.

Sejurus kemudian, jenazah IH pun dibawa ke Instalasi Jenazah Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.

Usai jasad IH dievakuasi, pihak hotel langsung melakukan sterilisasi di kamar tersebut dengan disinfektan.

“Ini sudah menjadi protokol hotel kami,” katanya.

Terlepas itu, Yuli berharap pemerintah setempat, khususnya Dinas Kesehatan bisa juga untuk memberikan fasilitas vaksin kepada karyawan hotelnya.

“Sebagai pengelola di bidang jasa, kami berharap pemerintah juga memerhatikan kami, karena kami setiap hari bersinggungan dengan orang,” ujarnya.

Dikonfirmasi, pihak kepolisian turut membenarkan adanya insiden itu.

“Kami sedang melakukan pemeriksaan terkait kematian korban,” katanya.