Politik

MENGEJUTKAN, Kakak Haji Isam Ungguli Popularitas Cuncung dan Mila Karmila di Pilbup Tanbu 2020

apahabar.com, BATULICIN – Popularitas Zairullah Azhar rupanya didongkrak oleh nama Haji Isam, pengusaha kondang asal Tanah…

Figur HM Rusli (tengah) disebut-sebut lebih disukai ketimbang Syafruddin H Maming ataupun Mila Karmila. Foto: Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Popularitas Zairullah Azhar rupanya didongkrak oleh nama Haji Isam, pengusaha kondang asal Tanah Bumbu (Tanbu).

Zairullah Azhar tahun ini berpasangan dengan HM Rusli (ZR), yang tak lain kakak kandung daripada H Isam atau Andi Syamsudin Arsyad di Pilkada Tanbu.

Terkhusus HM Rusli, namanya bahkan disebut-sebut mengungguli elektabilitas para calon bupati lain. Seperti, Mila Karmila atau bahkan Syafrudin H Maming (Cuncung).

Jika Zairullah menggandeng HM Rusli, Cuncung memilih berpasangan dengan Alpiya Rakhman (SHM-MAR). Alpiya sebelumnya wakil ketua DPRD Tanbu.

HM. Rusli merupakan kakak dari pengusaha kondang Tanah Bumbu, Andi Syamsudin Arsyad atau H. Isam. Foto: Istimewa

HM Rusli sendiri berlatar birokrat. Sementara Haji Isam atau Andi Syamsudin Arsyad tokoh pengusaha yang dikenal sebagai pendiri PT. Jhonlin Group.

HM Rusli sebelumnya seorang aparatur sipil negara (ASN). Pria kelahiran Bone 52 tahun silam ini pernah menjadi lurah serta camat.

Cuncung siap mengulang sukses adiknya, Mardani H Maming membangun Tanah Bumbu sebagai bupati terpilih. Foto: Istimewa

Sementara Cuncung mantan anggota DPR RI Komisi VII, sekaligus anggota DPRD Kalsel dua periode.

Cuncung, mantan kepala desa Pulau Burung sekaligus Ketua Yayasan H Maming juga kakak Mardani H Maming (MHM), bupati dua periode yang sukses membangun Tanah Bumbu periode 2010-2018.

Saat ini MHM menjabat ketua badan pengurus pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Lantas, bagaimana dengan Mila Karmila?

Mila dikenal sebagai pengusaha properti asal Bumi Bersujud. Mila juga pernah mencalonkan diri di Pileg 2019 lalu namun gagal.

Di Pilkada tahun ini, Mila Karmila mencoba peruntungannya dengan Zainal Arifin (MK-ZA) di jalur non-partai politik.

Kepopuleran HM Rusli baru terungkap dari laporan dua lembaga survei berbeda, yang dirilis Minggu (28/9) malam tadi.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Jika Survei Kalsel Research Center mengunggulkan Cuncung-Alpi, kini giliran Charta Politika dan Indikator yang mengunggulkan ZR lewat HM Rusli.

Yang mengejutkan, sesuai survei Charta Politika, bukan nama Zairullah Azhar melainkan HM Rusli-lah yang lebih disukai daripada Cuncung ataupun Mila Karmila.

HM Rusli dilaporkan menggaet 90,77 persen responden. Sementara Cuncung hanya 87,60 persen yang malah bersaing ketat dengan Mila Karmila di angka 87,582 persen.

Jika dibandingkan Mila, HM Rusli lebih dikenal oleh sebanyak 66,6 persen responden, sementara Mila hanya 57,375 persen.

Praktis, hasil survei Charta Politika dan Indikator mengunggulkan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Zairullah Azhar-HM Rusli.

Hasil survei periode September 2020 mereka menyebut elektabilitas pasangan ini mencapai 42,9 persen dan mengungguli SHM-MAR 22,5 persen, MK-ZA di angka 5,6 persen. Ada 29,0 persen responden tak memberikan jawaban.

Tak jauh beda, Lembaga Survei Indikator juga mengunggulkan pasangan ZR sebesar 59,8 persen, SHM-MAR 20,1 persen, dan pasangan MK-ZA 1,5 persen. Sementara 18,5 persen responden tak memberikan jawaban.

Lebih jauh, hasil survei Indikator melihat 58,9 persen responden kecil kemungkinan mengubah pilihan mereka. Sedangkan 11,9 persen responden hampir tidak

Responden yang masih besar kemungkinan mengubah pilihannya disebut hanya 6,2 persen.

Sedangkan yang cukup besar kemungkinan mengubahnya sebesar 13,5 persen. Dalam survei kemantapan memilih ini, 9,6 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.

Lain Charta Politika dan Indikator, lain pula Survei Kalsel Research Center.

Sebagai pembanding, lembaga survei satu ini mengunggulkan pasangan SHM-MAR ketimbang ZR, ataupun MK-ZA.

Duet SHM-MAR meraup 1101 suara (85,8%) dari 1283 suara yang masuk, disusul pasangan Zairullah dan M Rusli dengan 139 suara (10,9%) dan pasangan Mila Karmila dan Zainal Arifin dengan 43 suara (3,4%).

“Hasil polling tersebut merupakan cerminan dari mimpi masyarakat Tanbu terhadap pemimpin yang mereka harapkan dapat menghadirkan kesejahteraan. Pasangan SHM-MAR dinilai paling kuat sampai akar rumput karena rekam jejak yang baik. Syafruddin yang merupakan mantan Anggota DPR RI, dan Alpiya adalah mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanbu,” ujar Direktur Kalsel Research Center Anwar Chalid dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/9) kemarin.

Sebagai informasi, potret peta politik kontestasi Pilkada Tanbu 2020 didominasi oleh pertarungan antar-dua trah atau keluarga.

SHM-MAR merupakan duet anak dan cucu pambakal tuha atau sebutan bagi tokoh kepala desa yang dihormati.

Dalam Pilkada 2020 ini, SHM-MAR akan melawan ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa dan mantan bupati Tanbu periode 2005-2010 Zairullah Azhar bersama HM Rusli yang merupakan kakak dari Haji Isam. Sementara itu, paslon independen Mila Karmila-Zainal Arifin dinilai kurang mendominasi dalam Pilkada 2020.

Menarik dinanti, siapa yang bakal memenangkan suara warga Tanbu pada pemungutan suara 9 Desember mendatang.