apahabar.com, JAKARTA – Vitamin gummy adalah suplemen vitamin yang dibuat dalam bentuk permen gummy. Bagaimana kandungan isinya?
Vitamin gummies biasanya memiliki rasa yang enak dan beraneka ragam, sehingga lebih mudah dikonsumsi daripada pil vitamin atau tablet dan mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang penting bagi kesehatan.
"Vitamin gummy adalah pilihan yang bagus untuk orang yang kesulitan menelan pil atau kapsul," kata Dr. Andrea Wong, wakil presiden senior untuk urusan ilmiah dan regulasi di Council for Responsible Nutrition, dikutip dari Today (31/7).
Suplemen vitamin sendiri adalah produk yang mengandung vitamin, mineral, atau nutrisi lainnya Namun, terlepas dari rasanya yang enak dan manis, hal yang sering dipertanyakan adalah kandungan gula yang tinggi hingga daftar bahan yang terkadang terlalu kompleks.
Baca Juga: Daftar Vitamin Penutrisi Otak untuk Orang Pelupa
“Satu vitamin gummy biasanya mengandung tiga hingga lima gram gula tambahan,” jelas Caroline Susie, ahli diet terdaftar, ahli gizi, dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Sugar-free vitamin gummy juga bukan pilihan yang cocok, karena biasanya mengandung zat pemanis yang disebut gula alkohol, dan ketika terlalu banyak mengonsumsi gula alkohol ini maka dapat menyebabkan efek gastrointestinal yang tidak menyenangkan bagi sebagian orang karena menyebabkan kram perut, diare, mual, muntah.
Yang lebih buruknya lagi adalah jumlah bahan tertentu dalam vitamin gummy mungkin tidak sesuai dengan angka yang tertera di bagian kemasan botol, menurut para ahli.
"Kami menemukan bahwa ada lebih banyak masalah kualitas dengan vitamin gummy daripada dengan tablet atau kapsul biasa," kata Dr. Tod Copperman.
Tes yang dilakukan oleh ConsumerLab telah menemukan bahwa banyak suplemen gummy sebenarnya tidak mengandung jumlah vitamin yang diklaim pada labelnya, tambah Cooperman.
Baca Juga: Bahaya Kekurangan Vitamin D karena Obesitas, Kenali Gejala Lainnya!
Melansir dari Today, sebuah tes juga menemukan bahwa beberapa perusahaan tidak menambahkan cukup vitamin atau mineral tertentu, dan vitamin gummy memiliki jumlah yang lebih rendah daripada yang mereka klaim pada label.
"Anda perlu mengingatkan diri sendiri bahwa FDA tidak memiliki wewenang untuk menyetujui suplemen makanan untuk keamanan, efektivitas, atau pelabelan pada produk, jadi jika menyangkut vitamin ini, pembeli harus berhati-hati, " imbuh Susie.
Perlu diingat bahwa suplemen vitamin, termasuk vitamin gummies, sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh ahli gizi atau petunjuk pada kemasan produk.
"Vitamin gummy tidak masalah jika digunakan secara bertanggung jawab, tapi lebih baik dengan pil dan kapsul,” ujar Cooperman.
Vitamin gummy adalah pilihan bagi orang yang kesulitan menelan pil, dan tes menunjukkan bahwa pelabelannya jauh lebih akurat daripada vitamin gummy itu sendiri.
Mengonsumsi lebih dari dosis yang direkomendasikan dapat menyebabkan efek samping atau bahkan keracunan, tergantung pada jenis vitamin dan mineral yang terkandung dalam suplemen tersebut. Disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk memastikan kecukupan nutrisi dan memilih suplemen yang sesuai dengan kebutuhan pribadi.