Sakit Kepala Sebelah

Mengapa Kepala Bisa Sakit Sebelah?

Sakit kepala sebelah bisa menyerang siapa pun dan kapan pun. Jangan anggap sepele bila rasa nyeri datang terus menerus.

Penyebab Sakit Kepala Sebelah (Foto: dok. Alodokter)

apahabar.com, JAKARTA - Sakit kepala sebelah bisa menyerang siapa pun dan kapan pun. Alangkah baiknya, jangan anggap sepele bila rasa nyeri datang terus menerus, karena bisa saja ini mengindikasikan penyakit tertentu.

Rasa sakit bisa muncul di kepala bagian sebelah kiri atau kanan. Lokasi munculnya nyeri, ternyata, menunjukkan penyebab yang berbeda, sehingga penanganannya pun juga tidak sama.

Lantas, apa saja kondisi serius yang diindikasikan melalui sakit kepala sebelah kiri dan kanan? Bagaimana pula cara menanganinya?

Merangkum berbagai sumber, berikut masing-masing ulasannya.

Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri

Bila kepala sebelah kiri yang terasa sakit, kemungkinan itu dikarenakan gaya hidup kurang sehat.

Di antaranya, kebiasaan minum alkohol, menunda makan, kurang tidur, stres, serta rangsangan tertentu seperti aroma menyengat atau cahaya yang terlampau silau.

Sejumlah makanan tertentu juga dapat memicu sakit kepala sebelah kiri, seperti makanan yang mengandung bahan pengawet, kacang-kacangan, daging olahan, dan tinggi kadungan garam.

Selain itu, ada beberapa kondisi medis yang dapat memicu sakit kepala sebelah kiri.

Salah satunya adalah infeksi dan alergi saluran pernapasan, yang disertai dengan gejala demam, batuk, pilek, atau rongga sinus menyempit.

Pemicu lainnya adalah triggeminal neuralgia, yakni gangguan saraf trigeminus yang berfungsi menghantarkan sensasi atau rangsang fisik dari area wajah menuju otak. Kondisi ini disertai rasa sakit pada satu sisi wajah.

Di samping itu, sakit kepala sebelah kiri yang tak kunjung hilang berpotensi mengindikasikan penyakit akut, seperti tekanan darah tinggi, stroke, gegar otak, hingga tumor otak. 

Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Penyebab sakit kepala sebelah kanan, sebenarnya, tidak berbeda jauh dengan sebelah kiri. Beberapa pemicunya, antara lain kurang istirahat, mengonsumsi minuman beralkohol atau tinggi kafein, stres berat, dan rangsangan tertentu.

Adapun perbedaan utamanya terletak pada gejala yang muncul. Sakit kepala sebelah kanan yang disebabkan migrain kronis, misalnya, menunjukkan gejala aurora yang berupa sensasi silau seperti melihat suatu bayangan.

Migrain kronis juga disertai dengan gejala nyeri yang berdenyut, sensitif terhadap cahaya dan suara, serta mual dan muntah.

Selain itu, sakit kepala sebelah kanan juga bisa disebabkan hemicrania continua. Kondisi ini mirip dengan migrain, di mana disertai dengan gejala hidung tersumbat, mata merah, pupil mata mengecil, atau kelopak mata terkulai.

Pemicu lainnya adalah sakit kepala cluster, yakni serangan nyeri yang disertai sensasi panas, perih, atau menusuk di salah satu bagian kepala dan di sekitar mata. Berbeda dengan migrain yang bisa membaik dengan istirahat, gejala sakit kepala cluster biasanya tetap menetap.

Di samping itu, sakit kepala sebelah kanan yang tak kunjung hilang berpotensi mengindikasikan penyakit lain, seperti tumor otak, stroke, sinusitis, tekanan darah tinggi, infeksi otak, atau kelainan saraf.

Cara Mengobati Sakit Kepala Sebelah 

Sakit kepala sebelah yang masih tergolong ringan umumnya pulih dalam waktu beberapa jam saja.

Rasa nyeri tersebut dapat diminimalisir dengan mengompres bagian kepala yang sakit menggunakan air hangat atau dingin.

Tak cuma itu, sakit kepala sebelah juga bisa diredakan dengan mandi air hangat. Bisa pula, mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa dibeli secara bebas di apotek, seperti ibuprofen, paracetamol, dan aspirin.

Adapun untuk mencegah rasa sakit ini kembali terulang, disarankan untuk beristirahat yang cukup.

Sebaiknya, aturlah jadwal tidur supaya bisa beristirahat selama tujuh hingga sembilan jam per hari.

Sementara, jika sakit kepala sebelah tak kunjung hilang dan terus berulang, segera periksakan ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.