Kalsel

Mengamuk, Kepala BKD Banjarmasin Ancam Pidanakan Pol PP

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarmasin Syafri Azmi berang. Puluhan Polisi Pamon Praja…

Sekretaris Kota Banjarmasin, Hamli Kursani didampingi Kepala BKD Banjarmasin mencoba meredam amarah sejumlah Polisi Pamong Praja di Kantor BKD Banjarmasin. apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarmasin Syafri Azmi berang. Puluhan Polisi Pamon Praja (Pol PP) mengamuk di kantornya.

Sejak pagi tadi, Pol PP menduduki kantor BKD di lantai 3 Balai Kota Banjarmasin, Jalan RE Martadinata itu. Mereka menuntut penyesuaian tunjangan kinerja alias Tukin.

Pantauan media ini, sejumlah oknum Pol PP merusak fasilitas kantor dan mengobrak-abrik fasilitas kantor BKD Banjarmasin.

“Aku kecewa dengan apa yang kalian lakukan tadi. Dan kita menuntut balik,” ujar Syafri.

Ancaman demikian dilontarkan Syafri yang tak terima dengan kerusakan sejumlah inventaris kantor BKD Banjarmasin.

Mendengar kabar itu, petugas Satpol PP naik darah. Mereka berteriak dan langsung berombongan keluar menuju lapangan.

Padahal Sekertaris Daerah Kota Banjarmasin, Hamli Kursani sudah membantu menengahi gesekan antara kedua SKPD Pemkot Banjarmasin ini.

“Kita otomatis turun, tidak diperintahkan oleh Pak Wali karena itu sudah tugas kami,” pungkas Sekda.

Salah satu anggota Satpol PP Banjarmasin kecewa dengan sikap Syafri. Daripada memberontak, lebih baik pihaknya keluar.

“Ia mengancam kita menuntut balik,” tuturnya.

Sampai berita ini diturunkan, puluhan Pol PP berpakaian dinas lapangan memilih bertahan di Balai Kota Banjarmasin. Mereka menduduki parkiran Balai Kota.

Dari unjuk rasa ini, Pol PP menuntut pembuktian dari Wali Kota Ibnu Sina. Pihaknya tidak akan beranjak apabila tak ada kebijakan yang menguntungkan bagi mereka dari Pemkot Banjarmasin.

Sementara, anggota Satpol PP Banjarmasin lainnya mengeluhkan tingginya risiko kerja di lapangan yang tak sebanding dengan penghasilan mereka. Dari berhadapan dengan preman, hingga dipanggil aparat kepolisian karena salah-paham.

"Nyawa dan jiwa Kami siap pagi-malam, bahkan hari libur tetap kerja, tetapi kenapa hak dan keadilan kami berbeda. Dan dengan kebijakan Perwali itu kami merasa dianiaya," ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, sekitar pukul 10.30 tadi puluhan aparat penegak Perda (Peraturan Daerah) itu berduyun-duyun mendatangi kantor BKD lantai tiga di Balai Kota Jalan RE Martadinata. Sebelum itu, mereka mengikuti apel di kantor Satpol PP, Jalan KS Tubun.

Mereka menempelkan sejumlah spanduk berisikan aspirasi terkait Tukin. Belasan ASN di BKD pun kebingungan melihat kedatangan puluhan personel Pol PP berpakaian dinas lapangan. Mereka memilih berlarian keluar ruangan.

Baca Juga: Pol PP Ngamuk, Pegawai BKD Banjarmasin Kocar-Kacir

Baca Juga: Gara-Gara Tukin, Pol PP Obrak-abrik BKD Banjarmasin

Baca Juga: Duduki Kantor BKD Banjarmasin, Pol PP: Akan Kami Biarkan PKL Berkeliaran

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah