Menengok Proses Ujian Akhir Siswa SMAN 2 Banjarbaru

Usai libur lebaran Idulfitri 2025, SMAN 2 Banjarbaru langsung melaksanakan ujian atau asessmen sumatif akhir, Kamis (10/4).

Asessmen sumatif akhir di SMAN 2 Banjarbaru. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, BANJARBARU - Usai libur lebaran Idulfitri 2025, SMAN 2 Banjarbaru langsung melaksanakan ujian atau asessmen sumatif akhir, Kamis (10/4).

Dilangsungkan selama sepekan hingga 17 April 2025, ujian tersebut tidak menggunakan kertas, karena memanfaatkan smartphone lewat aplikasi yang telah disediakan pihak sekolah.

Sumatif akhir ini semacam ujian nasional atau ujian akhir sekolah. Diterapkannya ujian menggunakan handphone untuk meminimalisir kecurangan.

Pihak sekolah menyediakan aplikasi yang diunduh para siswa. Menariknya aplikasi tersebut tidak bisa dialihkan selama ujian, termasuk untuk browsing.

"Kalau siswa keluar aplikasi, maka otomatis ketahuan. Kalau sudah keluar, tidak dapat lagi masuk ke aplikasi ujian," papar Ruslan dari IT SMAN 2 Banjarbaru.

Soal ujian yang tersedia merupakan dari guru-guru di SMAN 2 Banjarbaru, sebab aplikasi tersebut umum dan bisa dimodifikasi.

"Asessmen sumatif akhir ini merupakan salah satu komponen untuk kelulusan para siswa-siswi. Teknisnya nilai dari semester 1 sampa 5 diakumulasi, termasuk hasil ujian ini untuk dicantumkan dalam ijazah," sahut Saryono, Kepala SMAN 2 Banjarbaru.

Nilai positif dari ujian menggunakan aplikasi di smartphone ini adalah penilaian yang lebih cepat. Ketika siswa selesai menjawab seluruh soal, nilai langsung keluar.

"Ujian menggunakan aplikasi seperti ini sudah diterapkan sejak akhir 2019 silam. Memang kebanyakan sekolah memakai metode yang sama," sambungnya.