Pameran Lukisan

Menengok Pameran Lukisan Seniman Legendaris Nasirun di Museum OHD

Seniman legendaris, Nasirun menampilkan sembilan puluh karya lukis. Pameran ini bertajuk; Perayaan Persahabatan. Mari tengok.

Keramaian pengunjung di Museum OHD (Apahabar.com/Arimbihp)

apahabar.com, MAGELANG - Seniman legendaris, Nasirun menampilkan sembilan puluh karya lukis. Pameran ini bertajuk; Perayaan Persahabatan. Mari tengok.

Pameran itu berlangsung sejak 2 Juli hingga 30 Oktober 2023. Digelar di Oei Hong Djien (OHD) Museum, pukul 10.00 sampai 16.00 WIB.

Lukisan yang dipamerkan hasil karya Nasirun yang dibuat pada rentang tahun 1995 hingga 2009.

Baca Juga: 40 Lukisan Sarnadi Adam Bertemakan Betawi Dipamerkan di Assa'adah Center Kebayoran Lama

Pemilik OHD Museum, Oei Hong Djien menyebut tema ini sangat erat kaitannya dengan sosok Nasirun. Dia punya banyak sahabat. Sehingga karyanya bisa lebih dekat dengan pengunjung.

"Nasirun selalu membuat  karya-karya seni bernilai tinggi yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga lebih mudah dimaknai," katanya, Sabtu (15/7).

Kata Oei, setiap pameran mengandung unsur persahabatan. Namun, sering tak pernah dikabarkan.

"Persahabatan merupakan sesuatu yang mulia. Hubungan tanpa perhitungan dan tidak ada faktor bisnis," ujarnya.

Baca Juga: Raden Saleh: Keturunan Rasulullah yang Memilih Lukisan sebagai Jalan Pengabdian

Ia lantas merincikan karya-karya yang dipamerkan. Di antaranya; 39 lukisan di atas kanvas; tujuh kertas; 37 buah kartu undangan; dua karya instalasi; dan lima buah wayang. 

Namun, masih ada karya lain berupa peci berjumlah 1.000 buah. Ditata menyerupai lorong di OHD Museum.

Lukisan-lukisan itu berukuran raksasa dengan medium cat minyak di atas kanvas. Bertekstur tebal. Meskipun tak seluruhnya berukuran besar. 

Terkait pribadi Nasirun, Oei menilai, pelukis yang sudah puluhan tahun berkarya itu merupakan manusia yang kompleks.

Baca Juga: Aceh Gelar Pameran Ratusan Ornamen Masa Kerajaan

"Tidak cukup hanya melihat karya tanpa mengenal orangnya. Dari situ, akan merasakan persahabatan,” jelasnya.

Sepengetahuannya, Nasirun tak pernah sendirian dalam menggarap pameran. Namun beramai-ramai karena memiliki banyak sahabat.

"Sudah tidak zamannya lagi tampil sendiri, tapi kolaborasi dan saling kerja sama. Semuanya termasuk elemen persahabatan. Kalau ditanya kuratornya siapa, keroyokan. Ada empat orang," kelakarnya.

Sementara itu, Nasirun mengungkapkan, pameran ini juga menjadi bagian dari kebangkitan pasca Covid-19. Yang mengungkung seniman lebih dari dua tahun.

"Peti-peti ini menjadi pengingat bahwa kita pernah hampir mati, sekarang bangkit kembali," ujarnya.