Hot Borneo

Menengok Dapur Pembuat Kue Ipau di Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Kue Ipau selalu menjadi primadona setiap momentum bulan puasa. Kudapan khas Banjar yang…

Pembuat kue ipau di Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Riki

apahabar.com, BANJARMASIN – Kue Ipau selalu menjadi primadona setiap momentum bulan puasa.

Kudapan khas Banjar yang sangat mirip dengan lasagna ini biasa disajikan dengan dua cara; bisa digulung atau berlapis.

Teksturnya lembut dan di dalamnya terdapat beragam sayuran dan daging, membuat siapa saja pasti tergoda untuk mencoba.

Di Banjarmasin, ada salah satu produsen Kue Ipau terkenal, yakni Duo Pemuda. Lokasinya berada di Jalan Sultan Adam, Komplek Perkasa Indah, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara.

apahabar.com berkesempatan melihat langsung dapur pembuatan kudapan bernuansa Timur Tengah satu ini.

Jika dilihat sepintas, produksi kue ipau boleh dibilang lumayan ribet. Perlu sikap telaten dan ketekunan selama proses pembuatan.

Namun, bagi Emma yang sudah fasih, proses pembuatan Ipau sendiri tergolong cukup mudah dan tidak membutuhkan waktu lama.

Kendati begitu, kesulitan bukan berarti tidak dirasakan Emma. Menurutnya, yang cukup sulit ada pada proses pembuatan santannya.

Ya, soalnya mesti diaduk lama, agar kekentalan bisa didapatkan karena berpengaruh pada cita rasa dan teksturnya.

"Kemudian, ketika meletakkan lapisan lapisannya Ipau itu, kan mesti harus diguyur santan juga. Itu yang mungkin sedikit repot," tuturnya.

Saat Ramadan, kue ipau memang hampir mudah dijumpai. Baik di pinggir-pinggir jalan raya maupun pasar tradisional.

Emma sendiri sudah menekuni pembuatan kue ipau sejak 8 tahun silam. Ketelatenan itu sudah turun temurun dipelajarinya.

"Memang kue ipau ini aslinya olah rasa dari warga keturunan Arab," ujarnya.

Sebelum populer ternyata Ipau mulanya hanya merupakan makanan yang disuguhkan pada acara keluarga saja. Tepatnya bagi warga keturunan Arab di Banjarmasin tempo dulu.

Emma sendiri meyakini ipau dulunya hanya dibuat oleh warga keturunan Arab dan hanya ada di bulan Ramadan. Konon, penamaan Ipau sendiri berasal dari si pembuat pertama yakni Fauziah.

Namun, seiring berjalannya waktu, Ipau pun kini dihadirkan di warung-warung kue. Khususnya, saat bulan Ramadan. Yang pasti, selalu dibuat oleh warga keturunan Arab.

Ramadan Hari Ketiga di Banjarmasin, Kue Ipau Masih Paling Menggoda