Tokoh Inspiratif

Menembus Batas! 5 Tokoh Penyandang Disabilitas yang Menginspirasi Dunia

Kondisi serba anomali justru menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa tokoh untuk membuat karya inovatif yang justru menginspirasi dunia.

Tokoh disabilitas yang menginspirasi dunia. Foto: Dok. Telisik.

apahabar.com, JAKARTA – Dunia merayakan 3 Desember sebagai Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang menjadi upaya meningkatkan kesadaran terkait masalah yang dihadapi para penyandang disabilitas dalam berbagai aspek.

Membahas tentang disabilitas, keberadaannya kerap dianggap sebagai penghambat untuk melakukan aktivitas karena keterbatasan yang dimiliki.

Namun, kondisi serba anomali justru menjadi tantangan tersendiri bagi beberapa tokoh untuk membuat karya inovatif yang justru menginspirasi dunia.

Siapa sajakah mereka?

1. Stephen Hawking

Dunia mengenal astrofisikawan dan fisikawan teoretis terkemuka, Stephen Hawking yang banyak berkontribusi terhadap pergerakan ilmu pengetahuan. Hawking mengalami keterbatasan fisik sejak umur 21 tahun, dirinya mengidap Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) atau penyakit neuron motorik sehingga membatasi ruang geraknya.

Kendati puluhan tahun hidupnya dijalani dengan keterbatasan, Hawking tidak patah semangat menjadi peneliti dan profesor yang berjasa besar untuk dunia. Atas dedikasinya tersebut, jejak langkahnya diangkat ke layar bioskop dalam film “The Theory of Everything”. 

2. Gus Dur

"Bapak Plurasime'' adalah julukan yang disematkan pada Abdurrahman Wahid . Di balik sosoknya yang produktif, Gus Dur dikenal mengidap glaukoma yang membatasi penglihatannya, tidak membuat Gus Dur patah semangat meraih kebajikan.

Gus Dur semasa hidupnya membuat hal baru untuk keturunan Tionghoa. Pasalnya, ia memberikan pengakuan terhadap agama Khonghucu dan mengizinkan perayaan hari imlek bagi masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa. 

3. Stevie Wonder

Stevie Wonder adalah seorang penyanyi legendaris Amerika Serikat yang terlahir prematur 6 minggu lebih awal. Kelahirannya yang prematur membuat kondisi matanya tidak sempurna karena terlalu terpapar oksigen di inkubator hingga membuat matanya buta. Dalam setiap pertunjukan, dia selalu menggunakan kacamata hitam andalannya.

Meski matanya tak bisa melihat sempurna, Stevie Wonder sangat andal di dunia musik. Bahkan lagunya yang berjudul 'I Just Called to Say I Love You' melegenda dan masih terus dinyanyikan orang hingga saat ini. 

4. Frida Kahlo

Frida Kahlo merupakan seniman era 1900-an yang menderita polio sejak berusia 6 tahun. Karena penyakit tersebut ukuran kaki kanannya lebih kecil daripada kaki kirinya. Selain itu Frida juga menderita spina bfida yaitu penyakit kelainan bawaan yang dapat mempengaruhi tulang belakang dan perkembangan kaki.

Kelainan yang dia alami membuat wanita berkebangsaan Meksiko ini semakin berjuang meraih mimpi. Karya seninya "The Frame" pernah dibeli oleh Museum Louvre di Paris. Seluruh karya lukisannya terkenal dengan ciri khas budaya Meksiko.

5. Nick Vujicic

Nick Vujicic adalah seorang warga Australia yang sejak lahir tidak memiliki tangan dan juga kaki. Ia menderita Tetra-amelia Syndrom yang membuat bagian tubuh untuk bergeraknya tidak bisa tumbuh.

Sejak kecil Nick selalu mendapatkan banyak tekanan, baik dari dalam dirinya, orang tua, hingga lingkungannya sekolah. Namun hal ini lambat laun sirna karena Nick bisa hidup dengan mandiri meski memiliki banyak sekali kekurangan. 

Nick akhirnya berhasil menyelesaikan semua studinya hingga universitas. Setelah itu ia gemar memberikan seminar motivasi kepada banyak sekali orang di seluruh dunia.

Bahkan sampai saat ini ada lebih dari 25 negara yang ia singgahi. Ia pun juga mendirikan organisasi nirlaba yang berfokus pada pengembangan orang difabel agar tetap semangat dan bisa mandiri. 

Itulah deretan tokoh yang membuktikan diri bahwa keterbatasan yang dimiliki bukanlah penghalang untuk menaklukkan dunia. Semoga informasi ini dapat memberi inspirasi buat Anda, ya.