Menelusuri Kebenaran Kabar Rumah Penumpang Gaib Taksi Online di Banjarmasin

Tulisan ini merupakan hasil penelusuran  mengenai adanya kabar sebuah rumah yang menjadi persinggahan seorang perempuan gaib yang menumpang sebuah taksi online

Kondisi rumah yang disebut-sebut sebagai lokasi persinggahan perempuan gaib yang menumpang taksi online di Banjarmasin. Foto: apahabar.com/Riyad

Tulisan ini merupakan hasil penelusuran  mengenai adanya kabar sebuah rumah yang menjadi persinggahan seorang perempuan gaib yang menumpang sebuah taksi online di Banjarmasin.

Untuk memastikan hal itu, penulis mewawancara pemilik rumah, warga setempat, hingga pihak penanggungjawab dari aplikasi ojek online untuk mencari identitas orang yang mengaku sebagai driver.

***

Anak-anak berseragam sekolah, hingga sekawanan pemuda berseliweran di Gang Siaga III, Jalan Siaga Raya, Sungai Lulut, Banjarmasin Timur, siang tadi, Kamis, 20 Juli 2023. Mereka adalah orang-orang yang dibawa oleh rasa penasaran mengenai kabar adanya rumah persinggahan penumpang gaib taksi online yang viral di malam sebelumnya.

Ceritanya bermula pada Rabu, 19 Juli 2023 malam. Satu foto rumah dan rekaman suara beredar di grup-grup WhatsApp secara berantai. Pengirimnya mengaku seorang yang berprofesi sebagai driver taksi online.

Dalam rekaman suara yang dikirimnya, si driver mengaku baru saja mengantar seorang penumpang gaib berjenis kelamin perempuan bernama Aprilia. Ciri-cirinya, si pemesan berbaju perawat dan berjilbab.

Cerita si driver, orderan dari perempuan bernama Aprilia itu masuk sebelum adzan Magrib. Titik penjemputannya di depan Rumah Sakit Ansari Saleh Banjarmasin.

Si perempuan minta diantarkan ke sebuah rumah di Gang Siaga III, Jalan Siaga Raya, Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.

"Dari awal masuk sudah dipadahi (dibilang), ini tujuannya sudah sesuai titik kah, Bu? iya jawabnya," cerita si driver mencontohkan obrolannya dengan si perempuan yang beredar dari rekaman suara di Whatsapp grup.

Selanjutnya, kata si driver, semua berjalan normal, hingga memasuki kawasan Simpang Empat Gatot Subroto Banjarmasin, si perempuan tiba-tiba bernyanyi dengan suara khas kuntilanak.

Hal ganjil lain, lanjut si driver, terjadi saat memasuki kawasan perumahan yang hendak dituju.

"Pas masuk kampung wadah sidin (di tempat beliau), rumah pian (Anda) yang mana jar ulun (kata saya)? mbah (setelah) itu, sidin bediam dan menjawab di pojok," ujarnya.

Setelah itu, si driver melanjutkan perjalanan hingga sampai di suatu rumah dengan kondisi tak terurus yang di depannya ada satu mobil rongsok.

"Setelah sampai, orangnya sudah kadada (tidak ada) lagi di belakang," ungkapnya.

Saking penasaran, dia juga sempat turun dari mobil untuk memeriksa situasi sekitar, melihat-lihat ke mana perginya si perempuan. Tapi, penumpangnya itu tetap tak ada.

"Nah, ulun tebawa suzana nih," pikirnya.

Berikutnya, si driver pun sempat memundurkan mobil, tapi karena masih penasaran, dia maju lagi, mengingat si penumpang belum membayar tarif pengantaran senilai Rp24 ribu.

Tapi karena si penumpang tak kunjung nongol, si driver memutuskan untuk balik kanan. Sekitar beberapa meter, dia singgah di warung untuk membeli rokok.

Oleh si penjaga warung yang katanya seorang wanita tua, si driver diberi tahu jika bukan dirinya satu-satunya driver pernah mengantarkan penumpang gaib dari rumah sakit ke rumah tersebut.

Di samping itu, di WhatsApp grup, ada juga orang yang seakan-akan memvalidasi cerita si driver itu. Mengatakan jika di rumah itu pernah ada seorang perempuan yang bunuh diri hingga memicu rasa penasaran.

***

Berselang beberapa jam setelah foto dan rekaman suara beredar, rumah yang dikabarkan menjadi persinggahan perempuan gaib itu langsung didatangi oleh puluhan orang.

Sebagian yang datang bahkan mengaku-ngaku sebagai 'orang pintar' untuk mencari tahu tentang sosok perempuan itu.

Warga yang berdiam di sekitar pun mengaku terganggu dengan aktivitas orang-orang yang penasaran itu.

"Ada yang sampai mau dobrak rumah. Saya tegur, rumah ini ada pemiliknya, jangan sembarangan," kata Bajul, salah seorang warga di lokasi tersebut yang ditemui penulis pada Kamis siang.

Bajul juga menepis anggapan jika rumah itu merupakan tempat persinggahan penumpang perempuan gaib yang diceritakan oleh si driver.

"Puluhan tahun saya berdiam di sini, tidak pernah ada hal-hal mistis," tegasnya.

Terpisah, sang pemilik rumah, Jatmiko (54) dan istrinya Asmah (53) jelas-jelas membantah kabar yang beredar.

"Dipastikan tidak benar alias hoaks," tegas Jatmiko saat sedang membersihkan rumahnya itu, Kamis siang.

Jatmiko berujar rumah itu merupakan milik ibunya. Pada 2009, ibunya kemudian ikut bersama adik Jatmiko di kawasan Pramuka Banjarmasin.

"Tapi bolak-balik. Kadang nginap di tempat adik, kadang ke sini. Pada 2015, beliau sakit stroke, maka kemudian menetap tinggal bersama di rumah adik," kisahnya.

Kendati kosong, rumah itu tetap sering dikunjungi sebelumnya. Namun memang tidak pernah dibersihkan pasca banjir di tahun 2021.

"Memang tidak lagi tebersihkan habis banjir. Tapi sering didatangi, terakhir saya ke sini hari Minggu (16/7) tadi," katanya.

"Selama saya hidup, tidak pernah ada yang mistis-mistis di sini. Aman. Di rumah ini juga masih banyak kaligrafi tulisan ayat Al-Quran, tidak mungkin berhantu," tegasnya.

Dengan menyeruaknya kabar mistis di rumahnya, Jatmiko pun merasa sangat terusik. "Ini menjatuhkan. Kasihan juga tetangga terganggu," tuturnya.

Ahmad Yusri (28), salah seorang tetangga yang kerap memancing di sekitar rumah Jatmiko, turut menguatkan jika di lokasi itu tidak pernah terjadi hal-hal ganjil.

"Kada (tidak) pernah. Saya sering mancing sampai senja kada pernah kenapa-kenapa," sergahnya.

Kondisi dalam rumah Jatmiko. Foto: apahabar.com/Riyad

***

Warga mengecek CCTV.

Penasaran, penulis pun coba menelusuri identitas orang yang mengaku sebagai driver, pengirim foto dan rekaman suara tersebut.

Bersama beberapa warga, penulis mencoba mengamati gambar yang dikirim oleh orang itu.

Dari hasil pengamatan itu, diketahui jika foto yang dikirim itu rupanya memiliki watermark yang tertulis tanggal dan jam diambilnya gambar tersebut.

Foto yang viral di hari Kamis, 20 Juli 2023 itu rupanya foto yang diambil pada Sabtu, 15 Juli 2023, pukul 18.48 Wita.

Dari sini, masih bersama beberapa warga, penulis lantas diajak untuk mengecek rekaman beberapa kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi tersebut.

Dari rekaman CCTV di seberang rumah Jatmiko, pada tanggal dan jam itu, memang ada sebuah mobil diduga berjenis Daihatsu Sigra warna putih dengan les hitam di kap mobilnya, sempat berhenti di depan rumah Jatmiko. Namun sayang, rekaman itu tak bisa menampilkan plat nomor mobil tersebut.

Begitu pun rekaman CCTV di pos relawan pemadam kebakaran yang ada di sana, ternyata sudah tidak ada lagi. Sebab, kamera itu hanya menangkap gambar dua hari sebelumnya.

Di sisi lain, apakah benar si pengirim foto dan suara adalah driver taksi online?

Satgas Gojek Kalimantan Selatan (Kalsel), Rizkan, menyampaikan pihaknya masih melakukan pencarian. Meski di satu sisi, Rizkan ragu jika pengirim adalah driver Gojek.

"Soalnya jika menghitung titik penjemputan di Rumah Sakit Ansari Saleh, untuk mengantar ke lokasi di Gang Siaga III, tarifnya adalah Rp48 ribu. Sedang orang itu menyebut kalau tarif hanya Rp24 ribu. Jika pun pakai promo akan lebih dari Rp24 ribu. Selain itu, masa ada kuntilanak mesan pakai promo?," ujarnya heran.

Sementara itu, Kepala Cabang Maxim Banjarmasin, Richie, mengatakan pada tanggal 15 Juli 2023, tercatat ada 17 driver yang melakukan penjemputan di Rumah Sakit Ansari Saleh. "Tapi tidak ada yang ngantar ke Gang Siaga III," tukasnya.