Kalsel

Mendung Melepas Mugi dari Barito Kuala Ke Polda Sulteng

apahabar.com, MARABAHAN – Suasana haru mewarnai pelepasan AKBP Mugi Sekar Jaya di Mapolres Barito Kuala, Rabu…

Kapolres Barito Kuala, AKBP Bagus Suseno, menyerahkan lukisan kenang-kenangan kepada AKBP Mugi Sekar Jaya dalam pisah sambut di Mapolres Batola, Rabu (25/9). Foto-Bastian Alkaf/apahabar.com

apahabar.com, MARABAHAN – Suasana haru mewarnai pelepasan AKBP Mugi Sekar Jaya di Mapolres Barito Kuala, Rabu (25/9).

Mugi menjabat Kapolres Batola sejak 18 November 2017. Nyaris dua tahun berselang, sarjana sosial kriminologi ini meninggalkan posisi tersebut.

Ayah dua anak ini menduduki jabatan baru sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadir Reskrimum) di Polda Sulawesi Tengah.

Pengganti Mugi adalah AKBP Bagus Suseno yang sebelumnya menjabat Kapolres Tapin. Berpengalaman di bidang intelejen, Bagus bertugas selama 7 tahun di Aceh.

Kemudian sekitar enam tahun selanjutnya pasca menyelesaikan studi Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Bagus ditugaskan di Polda Kepulangan Bangka Belitung.

Setelah mengikuti Sekolah Pimpinan Menengah (Sespimmen) di Lembang, Bagus ditempatkan di Polda Kalsel sebagai Kabag Dalpers Biro SDM.

Proses serah terima jabatan dua perwira menengah ini dilakukan di Polda Kalsel, Senin (23/9). Dilanjutkan pisah sambut dua hari kemudian di Aula Jananuraga Polres Batola yang juga dihadiri Bupati, Hj Noormiliyani AS, bersama sejumlah partner Polres.

“Banyak kenangan pahit maupun manis yang diperoleh selama menjabat Polres Batola. Namun saya hanya ingin mengingat kenangan yang manis-manis saja,” ungkap Mugi.

“Salah satu pengalaman unik adalah saya sempat dikelilingi beberapa perempuan. Mulai dari Bupati, Kepala Kejaksaan, Ketua Pengadilan Negeri, hingga Kepala Pengadilan Agama. Cuma saya dan Dandim 1005 Marabahan yang masih laki-laki,” selorohnya.

“Juga selama saya menjabat, terjadi masing-masing dua kali pergantian Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan dan Dandim. Artinya saya sudah cukup lama berada di Batola,” imbuhnya.

Bupati Hj Noormiliyani AS, juga mengenang kerjasama dengan Mugi, terutama untuk persiapan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2018.

“Tuntutan terbesar kami dalam persiapan HPS adalah bebas dari asap kebakaran hutan dan lahan. Bersama Dandim 1005 Marabahan, kami bertiga selalu berkoordinasi agar semua tamu dilayani dengan baik,” sahut Noormiliyani.

“Sekarang kami juga berharap pejabat baru bisa bekerja bersama kami dengan harmonis dan kekeluargan seperti sebelumnya,” tandasnya.

Semula suasana pisah sambut penuh canda dan tawa, terutama ketika Mugi dan Bagus bergantian bernyanyi bersama istri masing-masing.

“Jalan-jalan ke Mandastana, jangan lupa membeli kelapa. Kepada hadirin semua, mohon berkenan diterima menjadi warga Batola,” demikian pantun Bagus sebelum menyanyikan lagu Yank dari Wali Band.

Namun selepas upacara payung pora untuk melepas Mugi, suasana berubah menjadi mengharu biru. Ditambah lantunan lagu Selamat Jalan Kekasih dari Ruth Sahanaya dari pengeras suara.

Terlebih cuaca Marabahan dan sekitarnya masih sedikit mendung, selepas hujan beberapa menit sebelum upacara payung pora.

Ririn Mugi Sekar Jaya pun tidak kuasa menahan air mata, terutama ketika menyalami satu persatu anggota Bhayangkari.

Kapolres Barito Kuala, AKBP Bagus Suseno, bersama PJU dan Bhayangkari Polres Batola melepas AKBP Mugi Sekar Jaya sekeluarga. Foto- Bastian Alkaf/apahabar.com

Baca Juga: Seusai Salat Istisqa, Hujan Menyapa Marabahan

Baca Juga: Tak Mau Jadi Penonton, PKS Dorong Kadernya Maju Pilkada 2020

Reporter: Bastian AlkafEditor: Syarif