Sport

Mendadak, Kejurkot Bulutangkis Balikpapan Ditunda

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kejuaraan Kota (Kejurkot) Bulutangkis Balikpapan 2021 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Hevindo…

Pelaksanaan Kejurkot Bulutangkis Balikpapan ditunda karena sebaran Covid-19 masih tinggui. Foto-apahabar.com/Riyadi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Kejuaraan Kota (Kejurkot) Bulutangkis Balikpapan 2021 yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Hevindo pada Senin (30/8) mendadak ditunda.

Hal ini membuat para atlet yang akan bertanding terkejut mendengar kabar tersebut.

Rupanya Satgas Covid-19 Kota Balikpapan meminta pelaksanaan Kejurkot Bulutangkis ditunda karena kasus Covid-19 di Balikpapan masih tinggi.

Dari sini para panitia sempat heran lantaran pemberitahuan sangat mendadak, sehingga para pemain belum sempat diberitahu.

“Rencana memang jam 4 sore ini kita membuka Kejurkot Balikpapan dalam rangka HUT kota maupun Haornas yang diikuti seluruh klub yang ada di Kota Balikpapan. Tapi karena kondisi Balikpapan dengan meningkatnya Covid-19 dan masih zona merah, maka acara ini ditunda setelah PPKM tanggal 6 September,” ungkap Sugianto, Ketua Panitia dan Ketua Harian Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Balikpapan.

Sugianto sendiri mengaku terkejut mendengar kabar pemberitahuan tersebut. Padahal pertandingan sejatinya telah berlangsung sejak siang hari. Namun saat hendak opening ceremony atau pembukaan yang rencananya dibuka oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud, Satgas Covid-19 meminta pelaksanaan ditunda.

“Semuanya mendadak, karena surat gugus baru kemarin juga, terus kita baru menghadapnya siang ini, ternyata saat dianalisa masih belum. Tadi Pak Wali juga sudah mau kesini, tapi nggak jadi karena ditunda dan beliau memaklumi,” katanya.

Setelah mendengar kabar tersebut, Sugianto memakluminya. Pihaknya memilih menunda terlebih dahulu Kejurkot Bulutangkis dan akan melaksanakannya setelah PPKM berakhir pada 6 September nanti.

“Di dalam surat gugus itu disampaikan karena kondisi Balikpapan. Kita mengikuti surat Gugus Tugas aja. Jadi di dalam surat itu tertulis apabila kondisi Covid-19 Balikpapan masih tinggi, acara dapat dibatalkan atau ditunda. Jadi kita ngikutin,” ujarnya.

Nantinya pihaknya juga akan menghadap ke Satgas Covid-19 dan Polresta Balikpapan untuk menindaklanjuti persoalan ini.

“Pelaksanaannya nanti setelah tanggal 6 September kita akan menghadap Gugus Tugas dengan Polresta Balikpapan untuk duduk bersama untuk pelaksanaannya, tanggalnya masih belum tapi nanti setelah tanggal 6,” pungkasnya.