Mencicipi Roti Minseng, Sajian Favorit Warga Banjarmasin Tempo Doeloe

Toko Roti Minseng yang terletak di Jl. Pasar Baru, Kota Banjarmasin adalah toko roti bersejarah yang masih berdiri hingga saat ini.

Toko Roti Minseng Banjarmasin. Foto: apahabar.com/azhari

apahabar.com, BANJARMASIN - Toko Roti Minseng yang terletak di Jl. Pasar Baru, Kota Banjarmasin sempat menjadi primadona warga Banjarmasin Tempoe Doeloe. Di masa kejayaannya, antrean pembelinya mengular, sampai-sampai karyawannya kewalahan melayani mereka.

Toko Roti Minseng berdiri pada 1930 M. Pemiliknya adalah keluarga Tionghoa yang konsisten menjaga resep dan cita rasa yang dibuat pendahulunya.

“Roti andalan di sini yaitu roti tawar, yang sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu,” kata seorang karyawan Toko Minseng, Henny pada apahabar.com, Sabtu (12/8).

Roti tawar tersebut merupakan roti siap saji. Orang Banjar biasanya menikmati roti ini dengan cara mencelupkannya ke dalam teh atau sirup ketika sarapan pagi atau berbuka puasa.

“Dulu antreannya panjang banget, sampai semua karyawan kewalahan melayani penjual karena saking banyaknya,” kenang Henny, yang mengaku sudah bekerja 40 tahun di toko ini.

Tahun 80-an menjadi masa-masa kejayaan Roti Minseng, sambungnya. Sejak tahun 90-an penjualan semakin menurun, karena banyaknya toko roti yang bermunculan di Banjarmasin.

Namun demikian, Toko Minseng hingga saat ini masih memiliki pelanggan setia sejak zaman dulu. Tidak saja dari masyarakat umum, roti ini juga sering dipesan rumah sakit dan hotel. Itu dimungkinkan, kata Henny, karena Toko Minseng konsisten mempertahankan resep yang sudah ada sejak turun temurun dan tidak berani untuk merubah merk dari bahan-bahan roti.

“Waktu itu ada orang dewasa yang bilang dia pernah membeli di tempat lain karena toko ini sedang tutup, dan dia bilang rasanya sangat berbeda,” kata dia.

Henny bersyukur hingga saat ini Toko Minseng masih bisa bertahan dan tidak lekang oleh zaman. “Itu semua berkat rezeki yang diberikan Pencipta yang membuat toko roti ini terus beroperasi,” tuturnya.

Di samping memiliki pelanggan setia, Ramadan menjadi momentum menyenangkan bagi Toko Minseng. Di bulan itu, penjualan sangat meningkat dibanding bulan lainnya, sebab masyarakat muslim khususnya, membeli roti sebagai menu berbuka puasa atau untuk menu sahur.

Saat ini, dalam satu harinya, roti tawar yang habis terjual sekitar 40 pcs dan kue lainnya sekitar 20-30 pcs.

Toko Minseng yang kini dimiliki Yenny Dian ini tidak hanya menjual roti, tapi juga menjual kue, mie, snack, dan es krim.

Bagi Anda yang ingin mencicipi roti legend "Minseng" bisa mampir ke toko ini pada pukul 07.30-22.00 Wita.