Kota Baru

Mencekam! Pria Ngaji Ilmu Tasawuf di Kotabaru Ngamuk-Bakar Rumah Sendiri Hingga Ikat Tubuh Anaknya

apahabar.com, KOTABARU – Suasana Desa Gosong Panjang RT 03, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kotabaru mencekam…

Oleh Syarif
Tiga bulan belajar ilmu tasawuf pria di Kotabaru ngamuk, dan bakar rumah sendiri. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU - Suasana Desa Gosong Panjang RT 03, Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kotabaru mencekam saat seorang pria yang ngaji ilmu tasawuf online ngamuk, membakar rumah sendiri dan mengikat tubuh anaknya yang berusia 3 tahun.

Informasi dihimpun, pria tersebut berinisial MO berusia 26 tahun, penduduk Desa Lontar, Selatan, Kecamatan Pulau Laut Barat.

Warga sekitar pun dibuat heboh. Selain ngamuk menenteng senjata tajam, dan membakar rumahnya sendiri, pria itu juga membakar dua buah sepeda motor.

Peristiwa itu terjadi Senin (11/10) sekitar pukul 22.04 Wita.

Kapolres Kotabaru, AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar, melalui Kasat Reskrim Akp Abdul Jalil, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Pembakaran rumah oleh pelaku mulanya diketahui oleh dua orang warga setempat, lalu berupaya mendekat dan mencegahnya.

Bukannya diam, pelaku justru masuk ke dalam rumah, lalu keluar lagi dengan membawa dua bilah senjata tajam jenis parang.

Bahkan anehnya lagi, pelaku juga mengikat tubuh anaknya masih berusia tiga tahun.

Selanjutnya, pelaku langsung kabur membawa sepeda motor milik warga yang sedang terparkir di sekitar lokasi.

Pelaku tancap gas melarikan diri ke arah perusahaan PT IBT di Mekar Putih.

Lantaran kuatir terjadi hal yang tidak diinginkan, anggota Polsek Pulau Laut Barat langsung meluncur berupaya mengamankan pelaku.

Akhirnya, meski sempat mengamuk petugas dibantu pihak Security Demitra Karsa Perdana PT IBT berhasil menangkap pelaku.

“Dia memang sempat ngamuk. Tapi berhasil diamankan oleh anggota,” terang Jalil.

Kasat menyebutkan, berdasarkan keterangan pihak Keluarga, dan orang tua, keseharian pelaku masih dalam kondisi normal.

Namun, sejak tiga bulan terakhir, pelaku mulai mengikuti pelajaran ilmu tasawuf secara online.

“Jadi, sejak mengikuti ajaran tersebut, prilaku pelaku mulai berubah aneh,” terang Jalil, didampingi Ipda Ramli Aziz, Kapolsek Palau Laut Barat, Selasa (12/10).

Selain pelaku, polisi juga mengamankan baju, dan jaket yang dibelinya pula secara online, dua buah parang, baju kaos bertuliskan Laskar Sorban Putih, jaket hitam bertuliskan The Power Of Mistyes Ilmu Hikmah.

Selain itu, polisi juga membawa barang bukti lainnya, berupa satu buah buku serta beberapa lembar kertas berisi ajaran-ajaran Islam.