Mencak-mencak, Korban Serudukan Mobil Pemadam Pemkot Banjarmasin Minta Pertanggungjawaban

Setidaknya lima mobil ringsek akibat serudukan armada pemadam milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pemkot Banjarmasin.

Toyota Kijang Innova DA 1092 IL, salah satu mobil yang diseruduk armada pemadam milik Pemkot Banjarmasin. Foto: apahabar.com/Riyad.

apahabar.com, BANJARMASIN - Setidaknya lima mobil ringsek akibat serudukan armada pemadam milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Pemkot Banjarmasin.

Tabrakan beruntun terjadi di traffic light simpang Kuripan, Jalan A Yani Km 2 Banjarmasin, Sabtu (4/2) sore.

Dari catatan apahabar.com, lima mobil tersebut; Toyota Calya B 2657 PFL, Toyota Kijang Innova DA 1392 TFC, Toyota Camry B 1262 SEB, Toyota Kijang Innova B 2621 SXB, Toyota Kijang Innova DA 1092 IL.

Tabrakan sendiri terjadi saat mobil-mobil itu sedang berhenti lantaran indikator traffic light sedang berwarna merah.

Saat rata-rata mobil berhenti, datang mobil pemadam milik DPKP Banjarmasin dari arah belakang dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Tiba-tiba saja tubrukan terjadi. Mobil pemadam unit tangki milik DPKP Banjarmasin dengan nomor polisi DA 977 A menabrak Toyota Kijang Innova DA 1092 IL.

Hantaman keras itu yang kemudian membuat Toyota Kijang Innova DA 1092 IL menabrak mobil-mobil di depannya.

Akibat kejadian itu, pengemudi Toyota Camry B 1262 SEB, Andana lantas mencak-mencak.

"Manuvernya sangat berbahaya. Ke kiri ke kanan. Mungkin kalau mobil engkel bisa lewat. Tapi ini kan truck besar yang membawa tangki," kata Ardana.

"Mereka gak ngerem sama sekali. Dia juga ngambil jalur kanan," sambungnya.

Dia lantas mewanti-wanti, agar kepada para pemadam secara umum untuk berhati-hati dalam melakukan penyelamatan.

"Nyelamatin orang boleh, tapi terukur. Jangan mengorbankan yang lain," ungkapnya.

"Kalau mobil ya ga masalah, saya bisa benerin sendiri. Tapi kalau ada orang yang melayang, gimana?" lanjutnya.

Hanafi, seorang penumpang di mobil Toyota Kijang Innova bernopol DA 1392 TFC, mengatakan dirinya sudah mendengar suara sirine pemadam dari kejauhan. 

Lantas, sopir pun ujar Hanafi mengarahkan mobil yang ia kemudikan ke lajur kanan dengan maksud agar armada pemadam itu bisa melaju di lajur kiri.

“Jadi sebelah kiri itu kosong, saya ada di lajur kanan. Sedang berhenti menunggu lampu merah,” kata Hanafi yang ingin menuju ke Pelaihari itu. 

Namun, mobil pemadam tersebut, kata Hanafi, malah menabrak bagian belakang sebelah kanan mobilnya sehingga membuat ia syok dan kaget. 

Hanafi pun jelas menuntut kerugian terkait kerusakan mobil miliknya tersebut. “Harus ada ganti rugi dari pihak terkait,” tegasnya. 

Tuntutan ganti rugi juga diminta oleh Agus, pengemudi Toyota Innova DA 1092 IL.

"Saya minta ada pertanggungjawaban," ujarnya.

Mobil Agus sendiri terlihat paling ringsek. Pasalnya menjadi yang paling pertama terkena serudukan.

Kelima mobil dengan armada pemadam kebakaran milik DPKP Kota Banjarmasin saat ini sudah dibawa ke Mapolresta Banjarmasin.

"Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir armada pemadam kebakara DPKP Banjarmasin, saksi dengan korban," kata Kasatlantas Polresta Banjarmasin, Kompol Noor Chaidir diwakili Kanit Laka Lantas, Iptu Indra Permadi.