Sport

Menanti Kebangkitan Valencia Setelah 11 Tahun Absen di Final Copa del Rey

apahabar.com, VALENCIA – Penantian panjang Valencia akhirnya berakhir. Setelah 11 tahun menunggu, si Kelelawar Mestalla kembali…

Rodrigo Moreno penentu langkah Valencia ke final Copa del Rey. Foto-net

apahabar.com, VALENCIA – Penantian panjang Valencia akhirnya berakhir. Setelah 11 tahun menunggu, si Kelelawar Mestalla kembali berlaga di final Copa del Rey.

Di final, pasukan Roridgo Moreno akan berhadapan dengan Barcelona. Pelatih Valencia Mercelino Carcia Toral usai pertandingan mengatakan, timnya harus melalui serangkaian kekalahan dan hasil seri sebelum berhasil menang pada laga semifinal Copa del Rey.

“Setelah menanti selama 11 tahun, para pemain, suporter dan staf akan kembali bertempur di laga final Piala Raja. Buat saya, kami semua patut menerima kemenangan (laga semifinal) ini,” kata Marcelino dikutip Antara dari laporkan Reuters, Jumat (1/3).

Baca Juga: Menang Tipis atas Betis, Valencia Hadapi Barcelona di Final Copa Del Rey

Valencia tercatat tujuh kali menyabet juara Copa del Rey. Gelar terakhir diperoleh Los Che pada 2008 setelah mengalahkan Getafe 3-1 di Stadion Vicente Calderón, Madrid.

Kepastian Valencia ke final, setelah menundukkan Real Betis 1-0 pada leg kedua laga semifinal di markas Los Che, Stadion Mestalla, Jumat dini hari WITA. Gol tunggal Rodrigo Moreno pada menit ke-56 membawa Valencia unggul dengan agregat 3-2 setelah dipertandingan leg pertama bermain imbang 2-2.

Pada partai final, Rodrigo Moreno dan kawan-kawan akan menghadapi Barcelona, yang masuk final setelah unggul agregat 4-1 atas Real Madrid. Barcelona dan Valencia terakhir kali bertemu di final Copa del Rey pada 1971.

Duel keduanya akan kembali terulang di Stadion Benito Villamarin, 25 Mei mendatang. Namun, kerja keras menanti Valencia, mengingat catatan tahun lalu menunjukkan Barcelona tak pernah tunduk dari Los Che dalam laga Copa del Rey. Sanggupkah Valencia bangkit? Menarik dinantikan.

Baca Juga: Tinggal Liverpool-City Calon Juara, Berikut Klasemen Sementara Liga Inggris

Editor: Ahmad Zainal Muttaqin