Menangani Bayi Kolik

Menangani Bayi Kolik, Tips untuk Mengurangi Tangisan Berlebihan

Menangani bayi kolik, orang tua membutuhkan kesabaran. Tapi ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi tangis bayi.

Kolik Bayi membutuhkan usaha dan kesabaran orang tua. Foto: SDI Productions/istock photo

apahabar.com, JAKARTA – Menangani bayi kolik, orang tua membutuhkan kesabaran. Tapi ada yang bisa dilakukan untuk mengurangi tangis bayi. 

Kolik bayi adalah situasi ketika sang buah hati menangis cukup lama dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Melansir Web MD, kolik biasanya muncul sekitar saat bayi mencapai usia dua minggu. Biasanya, gejala ini secara alami akan menghilang ketika bayi mencapai usia tiga atau empat bulan.

Faktor seperti jenis kelamin bayi, urutan kelahirannya, dan apakah bayi diberi makan ASI atau susu formula tidak memengaruhi kemungkinan terjadinya kolik.

Anak-anak yang mengalami kolik akan tumbuh dan berkembang dengan cara yang sama seperti anak-anak yang tidak mengalami masalah kolik.

Mengatasi kolik bayi bisa menjadi tugas yang menantang, tetapi ada beberapa langkah yang bisa orang tua lakukan untuk membantu meredakan gejala dan memberikan kenyamanan pada bayi.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat orang tua pertimbangkan, dikutip dari Web MD:

Periksa Kesehatan
Pastikan bahwa gejala yang Anda lihat pada bayi Anda benar-benar disebabkan oleh kolik dan bukan oleh masalah kesehatan lain. Jika Anda merasa ragu, konsultasikan dengan dokter anak.

Pijatan Perut
Pijat lembut perut bayi Anda dengan gerakan melingkar atau menggunakan gerakan yang mengikuti jalur usus. Ini dapat membantu mengurangi kembung dan meredakan ketidaknyamanan.

Gendong dan Peluk
Menggendong bayi Anda dengan dekat atau memeluknya dalam posisi dada ke dada dapat memberikan kenyamanan dan kehangatan yang bisa meredakan gejala kolik.

Suara Monoton
Suara monoton seperti suara mesin atau kipas angin bisa membantu menenangkan bayi dan meredakan kegelisahan.

Perubahan Posisi
Cobalah mengubah posisi bayi Anda, seperti membaringkannya di perut Anda atau mengangkat ke posisi tegak, untuk melihat apakah perubahan posisi tersebut membantu mengurangi ketidaknyamanannya.

Pemberian ASI atau Susu Formula
Beberapa bayi mungkin merasa lebih baik setelah makan. Pastikan bayi Anda tidak lapar atau haus, dan perhatikan apakah ada makanan tertentu yang menyebabkan gejala lebih parah.

Gerakan Lembut
Mengayuh-ayuhkan bayi Anda dengan gerakan lembut atau membawanya berjalan-jalan dengan kereta bayi atau stroller juga dapat membantu menenangkannya.

Orang Tua harus Tenang
Ingatlah bahwa kolik bayi bukanlah kesalahan Anda sebagai orang tua. Cobalah tetap tenang dan minta bantuan jika Anda merasa kewalahan.

Konsultasi Dokter
Jika gejala kolik berlanjut atau semakin buruk, atau jika Anda merasa sangat cemas, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.

Ingatlah bahwa fase kolik pada bayi biasanya akan berlalu seiring pertumbuhannya. Hal yang penting adalah memberikan dukungan, cinta, dan perhatian pada bayi Anda selama periode ini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau keprihatinan, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter atau profesional medis yang tepat.