Menang di Laga Perdana, Tuchel Minta Lebih dari Bayern Munchen

Meski menang di laga perdananya sebagai pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel mengatakan tidak ada waktu untuk merayakan.

Thomas Tuchel memberi arahan kepada pemainnya di laga perdana bersama Bayern Munchen saat menang 4-2 lawan Borussia Dortmund, Minggu (2/4) dini hari WIB. (Foto: dok. fcbayern)

apahabar.com, JAKARTA - Meski menang di laga perdananya sebagai pelatih Bayern Munchen, Thomas Tuchel mengatakan tidak ada waktu untuk merayakan dan memiliki beberapa ruang yang harus diperbaiki dari tim asuhannya.

Bayern Munchen menang 4-2 dari sang rival yang juga mantan klub asuhan Tuchel, Borussia Dortmund pada Minggu (2/4) dini hari WIB.

Kemenangan tersebut mengangkat Bayern kembali ke posisi teratas dengan 55 poin, sedangkan Dortmund tertinggal dua poin di posisi kedua dengan sisa delapan pertandingan.

“Masih ada ruang untuk perbaikan. Tidak seorang pun boleh terlalu gembira. Kami bangga dengan tim dan mereka bisa puas tetapi ada pekerjaan di depan kami,” kata Tuchel setelah laga di laman resmi klub.

Baca Juga: Gabriel Jesus Tampil Gemilang Usai Cedera, Arteta: Kaya Punya Pemain Baru

Bayern mencetak tiga gol dalam 23 menit di babak pertama, namun menyia-nyiakan banyak peluang di babak kedua bahkan kebobolan dua gol pada akhir pertandingan.

“Kami mendapatkan kepercayaan diri dengan gol pertama dan memimpin 3-0 lebih awal. Saya berharap kami lebih dominan setelah itu tetapi tidak seperti itu,” lanjut Tuchel.

Setelah 4-0 saya berharap lebih banyak dominasi, lebih sedikit kesalahan. Kami memiliki banyak peluang bersih dan seharusnya memimpin dengan skor lebih tinggi.”

Tuchel kembali ke Bundesliga setelah memenangkan Liga Champions bersama Chelsea pada 2021 sebagai pengganti Frank Lampard, sebelum menganggur sejak dipecat pada tahun lalu, mengaku gugup sebelum laga melawan mantan klubnya.

Baca Juga: Klopp: Meskipun 15 Pemain, Liverpool Tetap Tak Akan Menang Lawan City

“Saya gugup hari ini. Saya tidak tahu kenapa tapi saya hanya gugup,” tambahnya.

Saya tidak tahu prosesnya, di mana menemukan asisten saya dan itu terjadi sekaligus dan tiba-tiba saya berada di [Allianz] Arena melatih Bayern Munich.”

Pelatih berusia 49 tahun yang juga pernah memimpin Paris Saint-Germain memraih gelar Liga Prancis berturut-turut dan ke final Liga Champions 2020, mengatakan Bayern perlu menemukan ritme mereka dengan tiga gelar yang masih diperebutkan.

Bayern akan kembali beraksi di delapan besar DFB Pokal melawan Freiburgd pada Rabu (5/4) dini hari WIB, sebelum menghadapi Manchester City di perempat final Liga Champions pada 11 April mendatang.

“Kami harus menemukan ritme, kami harus berhati-hati, kami harus meningkatkan jarak kami, tahu kapan harus melancarkan serangan, kapan harus benar-benar melakukannya. Hari ini agak terlalu sibuk,” tutup Thomas Tuchel.