Iduladha 2023

Menag Ajak Meneladani Nabi Ibrahim: Semangat Memuliakan Kemanusiaan

Hal ini pula yang kemudian membuat Ibrahim AS dikenal dengan julukan Abu Ad-Duyuf atau bapak para tamu.

Panitia Idul Adha dan Kurban Masjid Agung Sunda Kelapa menyembelih 76 ekor hewan kurban pada Iduldha tahun ini. apahabar.com/Andrey

apahabar.com, JAKARTA - Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk meningkatkan solidaritas melalui momentum Idul Adha. 

"Mari kita menjadikan Idul Adha ini untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan," katanya melalui pesan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (29/6).

Menag Yaqut juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kedermawanan bangsa melalui momen Idul Adha ini.

Baca Juga: Nestapa Penyintas Gempa Cianjur, Rayakan Iduladha di Tenda Pengungsian

Dia mengatakan masyarakat perlu meneladani Nabi Ibrahim AS sebagai sosok yang memiliki kemanusiaan dan kedermawanan yang tinggi.

"Beliau memiliki kepekaan sosial yang sangat baik," ujar Gus Men, panggilan akrabnya.

Gus Men menyebutkan Nabi Ibrahim AS memiliki kekayaan yang banyak, termasuk diantaranya adalah hewan ternak.

Baca Juga: Momentum Iduladha: Potret Harmonisasi Umat Beragama

Meski demikian, sambungnya, hal tersebut tidak membuat Nabi Ibrahim AS lalai. Bahkan, beliau tak segan untuk membagi apa yang dimilikinya.

"Terlebih, bila yang meminta adalah tamu yang datang kepadanya. Itu merupakan sikap Nabi Ibrahim untuk memanusiakan orang lain," tuturnya.

Hal ini pula yang kemudian membuat Ibrahim AS dikenal dengan julukan Abu Ad-Duyuf atau bapak para tamu.

"Semangat untuk memuliakan kemanusiaan dan kedermawanan Ibrahim ini yang perlu kita contoh dari Ibrahim AS pada momentum Idul Adha," kats Menag Yaqut Cholil Qoumas.