Pemkab Barito Kuala

Memperbaiki Hulu Ke Hilir, Batola Launching Perbup Produk Unggulan

apahabar.com, MARABAHAN – Pelaku usaha produk unggulan di Barito Kuala tampaknya tak perlu khawatir kesulitan bahan…

Festival Nanas Tamban di Kecamatan Mekarsari yang andil memasarkan nenas sebagai salah satu produk unggulan Batola. Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN – Pelaku usaha produk unggulan di Barito Kuala tampaknya tak perlu khawatir kesulitan bahan dan pemasaran.

Usaha mereka sudah mendapatkan dukungan penuh berupa Peraturan Bupati (Perbub) Nomor 57 tentang Penetapan dan Penggunaan Produk Lokal Unggulan Daerah.

Diluncurkan berbarengan dengan peringatan Hari Perlawanan Rakyat Marabahan, Senin (9/12), Perbup tersebut memperbaiki pembinaan dan pendampingan produk lokal hulu ke hilir.

“Perbup ini juga menjadi pedoman penggunaan produk lokal untuk pemerintah, swasta dan masyarakat, sekaligus memfasilitasi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah,” ungkap Bupati Hj Noormiliyani AS.

Terdapat delapan jenis produk lokal yang ditetapkan sebagai unggulan, yakni beras siam mutiara atau beras Anjir, dan jeruk Siam Banjar.

Kemudian nanas Tamban, kuini Anjir, kerupuk pipih, sapi unggul lokal, kain sasirangan Batola, serta anyaman purun tikus dan purun danau.

“Perbub tersebut juga menjadi instruksi kepada SKPD terkait agar mengusahakan bahan baku, pembinaan sumber daya manusia dan teknologi pengolahan,” tegas Noormiliyani.

“Tak kalah penting adalah pengemasan produk, akses promosi dan jalur distribusi. Diharapkan pelaku usaha tak lagi terkendala bahan baku, ketika pemasaran mereka sudah bagus,” imbuhnya.

Di antara produk unggulan yang kesulitan bahan baku di antaranya kerupuk pipih. Namun di sisi lain, pelaku usaha panganan ini juga kesulitan bahan baku akibat keterbatasan pemeliharaan ikan pipih.

Berkebalikan dengan beras siam mutiara. Produksi beras jenis ini cukup stabil, tetapi petani kerap terkendala pemasaran. Padahal dibanding beras premium lain, siam mutiara tidak kalah kelas.

“Masih banyak akses promosi yang bisa diambil. Salah satunya menjadikan salah satu produk unggulan tersebut sebagai buah tangan untuk tamu. Mereka juga dapat diajak singgah ke Rumah UMKM Batola di Terminal Handil Bakti,” beber Noormiliyani.

“Promosi melalui media sosial juga lebih digencarkan. Ke depan juga dicanangkan kampanye penggunaan produk lokal mulai dari aparatur pemerintah, BUMN dan BUMD, sekolah dan masyarakat umum,” tandasnya.

Baca Juga:Sukses Terapkan Sistem Resi Gudang, Noormiliyani Diapresiasi Menteri Perdagangan

Baca Juga:Masuk Perpusda Batola, Noormiliyani Dampingi Anak-anak Membaca

Reporter : Bastian Alkaf
Editor: Puja Mandela