Tak Berkategori

Membludak! Penumpang KM Lambelu Padati Pelabuhan Semayang di Balikpapan

apahabar.com, BALIKPAPAN – Penumpang KM Lambelu dari Pare-Pare tiba di Balikpapan, Jumat (21/4). Situasi di pelabuhan…

Suasana di Pelabuhan Semayang dipadati penumpang yang datang dari Pare-Pare menggunakan KM Lambelu. Foto-apahabar.com / Riyadi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Penumpang KM Lambelu dari Pare-Pare tiba di Balikpapan, Jumat (21/4). Situasi di pelabuhan pun menjadi padat.

Situasi ini tentu sangat dikhawatirkan pemerintah daerah lantaran penularan Covid-19 cukup berpotensi. Namun GM Pelindo IV Balikpapan, Iwan Sjarifuddin mengatakan bahwa situasi ini memang sudah diprediksi pihaknya lantaran setelah larangan mudik berakhir, para penumpang beramai-ramai kembali ke kampungnya.

“Kami memperkirakan minggu ini puncak arus balik setelah kemarin ada perbatasan. Kami lihat saat ini sudah terlihat arus penumpang sudah cukup padat termasuk juga untuk kendaraan,” kata Iwan di lokasi pelabuhan.

Bahkan,sambungnya, para penumpang akan lebih melonjak lagi pada malam ini, yakni KM Labobar akan tiba dari Pare-Pare.

Pihaknya pun telah meminta petugas di Pelabuhan meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan dokumen perjalanan.

“Perkiraan kami akan banyak lagi yang datang nanti karena ini datang dari Pare-Pare. Nanti malam itu diprediksi lebih ramai lagi, tetapi kami mengantisipasi yang datang Sulawesi nanti karena biasanya itu lebih banyak,” tuturnya.

Padatnya penumpang yang datang disebut-sebut hal wajar lantaran sejak tahun lalu masyarakat memang tidak pulang kampung dikarenakan adanya larangan dari pemerintah. Meski tahun ini dilarang, penumpang tetap nekat berangkat.

“Ini kenapa meningkat dibanding tahun lalu, karena kan tahun lalu mereka tidak mudik karena ada imbauan dari pemerintah,” ujarnya.

Meski padat pengunjung, Iwan mengatakan sejauh ini terbilang aman. Sebab seluruh penumpang yang datang wajib memiliki hasil negatif Rapid Test Antigen. Petugas pun melakukan pemeriksaan dengan ketat, sehingga walaupun membludak, tidak perlu dikhawatirkan lantaran semuanya negatif.

“Mereka sudah masuk ke sini sudah ada tiket, nah syarat beli tiket itu mereka sudah pegang antigen. Jadi mereka sudah dipastikan tidak positif,” pungkasnya.

Diketahui jumlah penumpang KM Lambelu yang datang dari Pare-Pare sebanyak 600 orang.