Membanggakan, Tapin Raih Penghargaan Terbaik Kedua Peduli HAM di Indonesia

Pemkab Tapin berhasil meraih prestasi membanggakan lagi dengan meraih peringkat kedua sebagai kabupaten/kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia Tahun 2022

Oleh Sandy
Menteri Hukum dan HAm, Yasonna Laoly, menyerahkan piagam penghargaan kepada Pj Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin. Foto: Humas Pemkab Tapin

apahabar.com, RANTAU - Pemkab Tapin berhasil meraih prestasi membanggakan lagi dengan meraih peringkat kedua sebagai kabupaten/kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Indonesia Tahun 2022.

Penghargaan diserahkan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly, kepada Penjabat Bupati Muhammad Syarifuddin bertepatan dengan Peringatan Hari HAM Sedunia ke-75, Minggu, (10/12) di Lapangan Banteng Jakarta.

Yasonna Laoly dalam sambutannya menyampaikan peringatan tersebut menjadi momentum untuk merefleksikan prinsip-prinsip HAM dan merenungkan perjalanan dari Universal Declaration of Human Rights (DUHAM).

Pemilihan tema 'Harmoni dalam Keberagaman" menjadi pengingat atas arti penting mengakui, menghormati, dan merayakan beragaman Indonesia yang berlimpah. 

"One important thing to take note, mempromosikan keharmonisan dalam keberagaman berarti memerangi diskriminasi, prasangka, intoleransi dan ketidaksetaraan," jelas Yasonna.

Adapun pencapaian itu menambah sederet prestasi Tapin di pengujung 2023. Terlebih penghargaan dari Kemenkumham membuktikan Tapin dapat memenuhi hak sipil, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Sedangkan penilaian diukur berdasarkan indikator struktur, proses dan hasil. 

"Pemkab Tapin akan terus berupaya untuk menjalankan program yang sesuai dengan HAM, sehingga hak masyarakat dapat terpenuhi," papar Syarifuddin. 

Pj Bupati menyampaikan diraihnya penghargaan Peduli HAM merupakan berkat upaya pemerintah daerah Kabupaten Tapin untuk meningkatkan peran dan tanggungjawabnya dalam penghormatan, pelindungan, pemenuhan, penegakan dan pemajuan HAM

"Pemerintah Kabupaten Tapin terus konsisten dan berkomitmen untuk menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia dalam setiap pelayanan publik bagi masyarakat," ungkapnya.

Dalam penghargaan kabupaten/kota terbaik tersebut, Tapin mendapatkan nilai murni KKP HAM 93.5.

Juga mendapatkan penghargaan KKP HAM sebanyak tiga kali berturut-turut sejak 2019 hingga 2022 karena konsisten melaporkan aksi HAM. Selain capaian tahun 2022 dengan nilai >80, pun tidak terdapat dugaan pelanggaran HAM yang tidak ditindaklanjuti.

"Hasil itulah yang menjadikan Tapin menjadi terbaik kedua secara nasional dan terbaik pertama di Kalimantan Selatan," ungkap Syarifuddin.

Terima kasih kepada organisasi perangkat daerah yang telah bekerjasama dan berkolaborasi, sehingga mendapatkan penghargaan ini," pungkasnya.