Membanggakan! Aditya Mufti dan Vivi Zubedi Sabet Penghargaan Manggala Karya Kencana 

Penghargaan itu diberikan kepada Wali Kota Banjarbaru M. Aditya Mufti Ariffin dan istrinya, Vivi Mar'i Zubedi

Wali Kota Banjarbaru dan Ketua TP PKK Kota Banjarbaru. Foto: Media Center Banjarbaru

apahabar.com, BANJARBARU - Banjarbaru sabet dua penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI. 

Penghargaan itu diberikan kepada Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin karena telah memiliki komitmen dalam mengendalikan penduduk dan keluarga berencana.

Juga istrinya, Vivi Mar’i Zubedi selaku Ketua TP PKK Kota Banjarbaru, karena sudah beperan serta aktif dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera serta upaya dalam menurunkan angka stunting melalui Gerakan Banjarbaru Singkirkan Stunting (Basingsing).

penyematan penghargaan dilaksanakan dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang dilaksanakan di Kabupaten Banjar, Kamis (27/7/2023).

Dua raihan Penghargaan Manggala Karya Kencana sekaligus itu diumumkan melalui Surat Keputusan (SK) Kepala BKKBN Nomor 118/Kep/G2/2023.

"Alhamdulillah, hari ini saya bersama ibu Ketua TP PKK Banjarbaru menerima penyematan Manggala Karya Kencana dari BKKBN. Rasa syukur kami atas dukungan masyarakat dan kinerja Pemko Banjarbaru selama ini," ucap Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin. 

Menurutnya, program-program Pemkot Banjarbaru memang tengah berfokus pada upaya pengendalian penduduk dan keluarga berencana di Ibu Kota Kalimantan Selatan ini. Dia berharap, dengan perolehan tersebut mampu memberikan semangat dan vitamin untuk terus melayani masyarakat sesuai dengan program–program yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

“Alhamdulillah, hari ini dalam rangka Hari Keluarga Nasional kami mendapatkan Manggala Karya Kencana dari Presiden Republik Indonesia melalui BKKBN. Kita ada inovasi namanya BASINGSING, Banjarbaru Singkirkan Stunting, Alhamdulillah Banjarbaru Per hari ini kita sudah melebihi target nasional yaitu 13,03%,” cetusnya.

Manggala Karya Kencana sendiri merupakan penghargaan tertinggi, yang diberikan Pemerintah Pusat melalui BKKBN RI kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPMPPPA) Kota Banjarbaru, Sri Lailana mengungkapkan sejumlah indikator hingga bisa diraihnya dua penghargaan itu sekaligus.

Pertama Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, ujar Sri memiliki komitmen yang besar dalam membangun Program Bangga Kencana di Kota Banjarbaru.

Bangga Kencana sendiri merupakan program unggulan dari BKKBN RI, guna menjadikan keluarga sebagai sandaran pembangunan, serta berfokus mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Selain itu indikator lainnya, ujar Sri adalah keterlibatan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), yang mengimplementasikan kebijakan kepala daerah.

"Contohnya tahun ini sudah semua kelurahan di Banjarbaru ditetapkan menjadi Kampung Keluarga Berkualitas (KB), dan itu semua berhasil diwujudkan. Bukan hanya membentuk tetapi juga melakukan pembinaan kepada masyarakat soal KB dan kesejahteraan sosial," ucapya. 

Kemudian indikator selanjutnya disebutkan Sri yakni dukungan operasional Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk Program Bangga Kencana, selama dua tahun berturut.

Berdasarkan sejumlah indikator tersebut, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin dinyatakan memenuhi syarat sehingga dianggap layak menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana bersama 58 kepala daerah se-Indonesia.

Khusus di Kalimantan Selatan, hanya ada tiga kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan Kabupaten Tanah Bumbu.

"Ini patut dibanggakan, karena tidak semua kepala daerah di Kalsel mendapatakan penghargaan ini. Tentunya juga ini bisa menjadi penyemangat kami terus melaksanakan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera," tandasnya.