Info Kesehatan

Memasak hingga Main Gim Bisa Mencegah Pikun, Cek Faktanya!

Kabar baiknya, penurunan daya ingat bisa dicegah dengan sejumlah aktivitas yang melatih kerja otak

Ilustrasi main gim yang bisa jadi salah satu upaya mencegah pikun. Foto: Dok. Tempo.

apahabar.com, JAKARTA - Pikun kerap dianggap hanya dialami lansia, padahal orang di usia muda juga berpotensi mengalami kondisi demikian. Misalnya saja, mulai sering melupakan hal kecil, meskipun masih berumur 20 atau 30-an.

Terlalu sering lupa bisa memicu kepikunan di usia produktif. Seiring bertambahnya usia, otak memang akan mengalami penurunan fungsi daya ingatnya. Itu bisa dimulai ketika usia masih sangat muda, yakni 30 tahun.

Kabar baiknya, penurunan daya ingat bisa dicegah dengan sejumlah aktivitas yang melatih kerja otak. Merangkum berbagai sumber, berikut ulasannya:

Membaca Buku

Salah satu cara mencegah pikun adalah dengan membiasakan diri membaca buku. Kebiasaan ini membuat otak mencerna beragam informasi baru, sehingga mampu mengurangi risiko pikun.

Akan lebih baik bila buku yang dibaca berbahasa asing, seperti Inggris. Sebab, itu membuat Anda sekaligus mempelajari bahasa baru, yang menurut sejumlah studi, bisa memperlambat terjadinya demensia dan proses penuaan pada otak.

Bermain Alat Musik

Mendengarkan musik bisa menjadi salah satu latihan otak karena dapat menstimulasi otak. Selain itu, Anda juga dapat mempelajari cara memainkan instrumen musik, mulai dari gitar, piano, atau drum.

Melatih otak dengan membaca not balok atau tangga nada secara rutin dalam jangka waktu tertentu, faktanya, dapat mencegah penuaan fungsi otak. Kebiasaan itu akan memunculkan sel-sel saraf otak baru, yang lantas menyimpan semua informasi baru.

Bermain Gim

Bermain gim bukan hanya dapat menghilangkan kepenatan. Permainan seperti catur, puzzle, Sudoku, atau teka-teki silang ternyata juga bisa mengasah otak, sehingga mengurangi risiko pikun.

Olahraga

Berolahraga selama 30 menit setiap hari tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga melatih otak. Kebiasaan ini dapat menghasilkan protein Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF) yang merupakan protein penunjang kehidupan sel saraf di otak.

Bersosialisasi

Kebiasaan sederhana yang dilakukan sehari-hari, yakni bersosialisasi, ternyata juga mampu mengurangi risiko pikun. Pasalnya, bersosialisasi dengan orang lain bisa mencegah depresi, yang lantas menyebabkan penurunan daya ingat.

Memasak

Memasak bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah penurunan daya ingat. Sebab, aktivitas tersebut melibatkan seluruh indera manusia, yang lantas juga melatih otak, sehingga tak mudah lupa.

Mengonsumsi Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat juga membantu mengurangi risiko pikun. Konsumsilah makanan yang mengandung asupan baik bagi otak, seperti asam lemak omega-3 dari kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran hijau, telur, ikan, susu sapi, dan susu kedelai.

Itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penurunan daya ingat. Semoga bermanfaat!