apahabar.com, JAKARTA – Insiden unboxing motor menjelang WorldSBK di Sirkuit Mandalika, sukses membuat Indonesia menuai sorotan miring.
Penyebabnya salah seorang diduga pegawai Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA), kedapatan unboxing alias membuka boks kargo motor Ducati Panigale V4R milik Ducati Aruba.it Team.
Dalam video yang beredar, boks motor tunggangan Michael Ruben Rinaldi itu dilakukan oleh pegawai tanpa seragam petugas bea cukai.
Padahal untuk kebutuhan administrasi, boks-boks motor yang sudah tiba di Mandalika itu hanya dapat dibuka oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai.
Sontak video itu menuai kritik, sekaligus mengundang perhatian Speedweek, media khusus motorsport dari Swiss.
Speedweek menegaskan pihak yang berwenang membuka peti itu hanya petugas bea cukai bertanda khusus, atau tim pemilik motor itu sendiri. Aturan ini dimaksudkan untuk menghindari spionase dan manipulasi material.
Aksi unboxing ilegal yang terjadi di Mandalika sudah sampai ke telinga sejumlah petinggi Ducati Corse, termasuk Paolo Ciabatti selaku Direktur Olahraga Ducati.
“Paolo Ciabatti bereaksi dengan kebingungan dan kemarahan atas kejadian yang tidak dapat ditoleransi itu,” demikian kutipan artikel Speedweek yang dilansir BolaSports.
“Kejadian seperti itu di motorsport hanya berlangsung di negara dunia ketiga dan dari masa 40 tahun yang lalu,” lanjut artikel itu.
Sementara Direktur WorldSBK, Gregorio Lavilla, juga menyayangkan peristiwa tersebut.
“Kami sangat menyesal dan kejadian itu di luar kendali kami. Pegawai yang terlibat sudah dipecat,” tegas Gregorio Lavilla.
Rangkaian WSBK Indonesia di Sirkuit Mandalika dimulai 19 November 2021. Sementara race berlangsung, Minggu (21/11).
Event perdana di Mandalika ini juga menjadi seri penentuan pebalap juara antara Toprak Razgatlioglu dengan Jonathan Rea.
Toprak Razgatlioglu berada di puncak klasemen dengan 531 poin. Sedangkan Jonathan Rea sebagai juara bertahan, tertinggal 30 poin.