Ketika Berhenti Di Sini

Memaknai Kehilangan Umay Shahab Melalui Film Ketika Berhenti di Sini

Ketika Berhenti di Sini, film yang berkisah tentang rasa kehilangan yang tak mudah diselesaikan.

Ketika Berhenti Disini (2023) Film Karya Umar Shahab. Foto: dok. imdb

apahabar.com, JAKARTA - Ketika Berhenti di Sini, film yang berkisah tentang rasa kehilangan yang tak mudah diselesaikan.

Umay Shahab kembali menjajaki karirnya sebagai produser film. Melalui Ketika Berhenti di Sini, Umay berusaha mengeluarkan ide kreatifnya mengenai makna kehilangan seseorang yang dicintai.

Adapun sinopsis Ketika Berhenti di Sini, menceritakan tentang Anindita Semesta (Prilly Latuconsina) seorang desainer grafis, yang bertemu dengan Ed (Bryan Domani). Mereka berdua menjalani hubungan selama empat tahun lamanya, namun pada suatu ketika Ed mengalami kecelakaan dan membuatnya meninggal.

Dita pun merasa terpukul dan berkabul dengan kepergian Ed, dua tahun kemudian ia bertemu dengan Ifan (Refal Hady) teman semasa kecilnya, dan membuka lembaran hidup yang baru. Namun suatu ketika ia bertemu kembali dengan Ed, ketika memakai kacamata AR (Augmented Reality).

Baca Juga: Luna Maya Cerita Sulitnya Syuting Film Suzzanna Malam Jumat Kliwon

Film dengan genre drama emotional ini sangat erat akan makna kehilangan, bagaimana sosok Dita yang berupaya bangkit dari keterpurukannya, namun bertemu kembali dengan Ed.

Hingga sekarang, film yang juga ditulis oleh Monty Tiwa dan Alim Sudio ini sudah ditonton lebih dari 70.000 penonton di seluruh Indonesia. Dan masih dapat disaksikan di bioskop di kotamu.

Twitter Umay Shahab Mengenai Tayangnya Film Ketika Berhenti Disini (2023) di Negara Tetangga. Foto: twitter/umayshhhhb

Pada cuitan Umay di Twitter @umayshhhhb pada (30/7), ia juga akan menayangkan film ini di beberapa negara seperti Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.