Kota Baru

Melihat Lebih Dekat Pesantren Raudhatul Jannah di Pesisir Pulau Laut Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Lokasinya berada di pesisir pusat Pulau Laut-Kotabaru, Kalsel. Pesantren ini bernama Pesantren Assalafi…

Pondok pesantren assalafi Raudhatul Jannah, di Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Lokasinya berada di pesisir pusat Pulau Laut-Kotabaru, Kalsel. Pesantren ini bernama Pesantren Assalafi Raudhatul Jannah.

Masyarakat juga mengenalnya dengan nama Batu Silira. Lokasinya tepat berada di tengah permukiman warga Desa Hilir Muara, Kecamatan Pulau Laut Sigam.

Pesantren ini telah dibangun sejak 2004. Kini pesantren itu sudah memiliki ratusan santri. Santri putra berjumlah 150 orang dan 12 santri putri.

Ustaz Asnawi, salah satu pengajar di pesantren, bercerita pesantren tersebut fokus memberikan pembelajaran melalui kitab dengan fokus ilmu ushuluddin. Pesantren juga mengajarkan pendalaman ilmu fardu ain, tauhid, fiqih, dan tasawuf.

Tak hanya itu, pesantren ini juga memberikan pelajaran modern seperti matematika, IPA, dan IPS.

Jenjang belajar di pesantren ini kurang lebih 8 tahun. Pesantren memiliki 8 kelas, 14 tenaga pengajar atau ustaz.

Sementara lulusan pesantren akan mendapatkan dua ijazah: ijazah pondok pesantren dan ijazah dari Kementerian Agama (Kemenag).

Salah satu ciri khas pesantren ini yakni belajar menggunakan metode amsilati yakni cara membaca kitab kuning. Selain itu, juga ada program belajar hadis.

“Kami di sini sudah tiga kali mewisuda untuk hadis,” ujar Ustaz Asnawi.

Pondok Pesantren Assalafi Raudhatul Jannah adalah KH Badarudin Abdullah dan Ustaz Endra Perdana sebagai rais atau kepala sekolah pesantrennya.