Sindikat Narkoba Internasional

Melihat BMW R NineT yang Diduga Milik Bandar Narkoba Banjarmasin Fredy Pratama

Usai terbongkarnya sindikat narkoba internasional jaringan Fredy Pratama, polisi menyita empat mobil dan satu unit moge BMW R Nine T edisi spesial.

Ilustrasi moge BMW R NineT yang diduga milik Fredy Pratama alias Miming bandar narkoba kelas kakap asal Banjarmasin, Kalsel. Foto: dok. BMW Motorrad

apahabar.com, JAKARTA - Usai terbongkarnya sindikat narkoba internasional jaringan bandar kelas kakap Fredy Pratama, polisi turut menyita empat mobil dan satu unit moge (motor gede) BMW R NineT edisi spesial.

BMW R NineT yang diduga milik Fredy diketahui saat jumpa pers Kejahatan terorganisasi transnasional Narkotika dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) jaringan Fredy Pratama, Selasa (12/9).

Dibilang BMW R NineT edisi spesial, lantaran moge tersebut dibalut dengan livery spesial bertuliskan angka 719.

Jadi, motor gede buatan Jerman itu dipastikan merupakan edisi spesial Option 719 yang diplot sebagai divisi custom dari BMW Motorrad.

Baca Juga: GIIAS Surabaya 2023 akan Tampilkan 23 Merek Kendaraan Bermotor

Yang bikin spesial adalah tangki BMW R NineT Option 719 dibalut warna Mars red/Cosmic Blue yang terlihat nyentrik dengan angka 719 besar.

Dapur pacunya mengusung mesin sama dengan tipe standar, model boxer kapasitas 1.170 cc bertenaga 109 dk dan torsi puncak 116 Nm pada 6.000 rpm.

Polisi menyita motor gede atau moge yang diduga milik Fredy pratama alias Miming, bandar narkoba kelas kakap asal Banjarmasin, Kalsel. Foto: apahabar.com

Bukan cuma itu, nampaknya Fredy Pratama juga memberi sentuhan modifikasi di moge BMW itu, yakni pemakaian knalpot Arrow.

Bila mengutip Rideapart, Minggu (16/9), BMW R NineT yang resmi mengaspal pada 2017, tampil klasik melalui proporsi ikonik.

Baca Juga: Jajaran Motor Honda yang Tak Pakai Rangka eSAF, Skutik hingga Moge

Tampangnya terdiri dari mesin boxer, tangki bahan bakar berukuran kompak dan bagian belakang Filigree.

BMW juga telah melengkapinya dengan sistem ABS dan grip yang telah dipanaskan sebagai standar bersama dengan indikator LED.

Rinciannya 14 aset tak bergerak. Diantaranya Shanghai Palace, Beluga Cafe, serta Hotel Mentaya Iin di Jalan Djok Mentaya. Kemudian 5 aset tak bergerak. Empat mobil mewah dan satu motor gede (moge) merek BMW. Dengan total nilai Rp43,9 miliar lebih. Foto: Syahbani

Untuk model Sport terbarunya tersebut, BMW membanderol 644 jutaan, berdasarkan laman Oto.com.

Dapat dipastikan untuk edisi spesial BMW R NineT, nampaknya Fredy Miming membelinya bisa di atas Rp644 juta. 

Baca Juga: Harley-Davidson Rilis Motor Murah, Pencinta Moge Wajib Tahu Harganya

Selain terungkapnya kroni-kroni beserta restoran dan kendaraan bermotor, Fredy Pratama alias Miming alias Fredy Miming masih diburu interpol dari empat negara.

Tidak hanya Indonesia, tapi juga pihak kepolisian dari Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, dan US-DEA.

Interpol memburunya sejak dikabarkan bersembunyi di The Golden Triangle atau Segitiga Emas yang merupakan surga bandar narkotika di Asia Tenggara.

Baca Juga: Polri Didesak Tangkap Fredy Banjarmasin untuk Kembalikan Kepercayaan Publik

Miming diduga mengontrol pasar gelap narkoba Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya Banjarmasin, sejak 2013.

Miming, yang berasal dari Banjarmasin, Kalsel pun telah lama masuk daftar buronan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ia diduga masih bersembunyi di Thailand dan telah melakukan operasi plastik untuk menghindari kejaran polisi.