Tak Berkategori

Melalui Playlist Pilihan, Joox Ajak Pengguna Ekspresikan Kata Hati

apahabar.com, JAKARTA – Layanan musik digital Joox mengajak para penikmat musik untuk mengekspresikan kata hati melalui…

Tangkapan layar jumpa pers virtual Joox Ngobrolin #KataHati, Rabu (16/9). Foto: Joox

apahabar.com, JAKARTA – Layanan musik digital Joox mengajak para penikmat musik untuk mengekspresikan kata hati melalui daftar putar atau playlist pilihan yang telah dikurasi.

Melalui kampanye bertajuk “Ikut #KataHati”, Joox telah membuat sejumlah playlist dari lagu-lagu terbaik yang sesuai dengan suasana hati untuk menemani pengguna dalam suasana pandemi ini.

“Kami mengkurasi lagu Indonesia dalam beberapa playlist yang cukup merepresentasikan kata hati. Ada playlist ‘Kata Hati Cinta’, ‘Kata Hati Sedih’, ‘Kata Hati Rindu’, ‘Kata Hati Joged’, sampai ‘Kata Hati Ambyar’,” ujar Yuanita Agata selaku Head of Marketing Joox Indonesia, dalam jumpa pers virtual, Rabu (16).

“Jadi kalau misalnya kangen sama gebetan karena sudah lama gak ketemu karena pandemi bisa dengerin ‘Kata Hati Rindu’, ada lagu ‘Hari Bersamanya’ Sheila On 7,” sambung Yuanita.

Sementara itu, praktisi mindfullnes Adjie Santosoputro juga menyampaikan bahwa musik dapat menjadi medium untuk memahami dan mengekspresikan kata hati.

Apalagi di tengah kondisi yang tidak pasti di masa pandemi dan adanya batasan interaksi sosial, rasa cemas berlebih, stres, juga jenuh kerap timbul serta dapat mempengaruhi konsentrasi serta produktivitas masyarakat selama berkegiatan dari rumah.

“Mendengarkan musik yang sesuai dengan suasana kata hati dapat membantu kita untuk fokus pada momen saat ini, mendengarkan dan memahami kata hati, dan menerima keadaan dengan netral. Kita pun bisa mencapai kondisi mindfulness yang maksimal dengan mengekspresikan kata hati melalui berbagai kegiatan positif yang menyenangkan, seperti bernyanyi dan berkarya,” ungkap Adjie Sanstosoputro.

Kondisi mindfullnes, menurut Adjie, dapat dicapai dengan menyadari apa yang terjadi di dalam pikiran dan perasaan, serta menerima hal-hal yang tidak ideal tersebut, jujur dengan diri sendiri, sehingga dapat melepaskan berbagai ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita.

“Saat ini kita memang sedang dihadapkan dengan keadaan yang tidak pasti, sangat wajar jika kita merasa stres dan cemas berlebihan. Untuk menghadapi kondisi tersebut, kita dapat melakukan praktik mindfulness,” terang Adjie.(Ant)