Mejeng di Expo MTQ Kalsel, Madu Kelulut Diminati Kafilah

Semua jenis madu hutan ditampilkan di stand Dinas Kehutanan Kalsel pada Expo MTQ 2022.

Madu kelulut di Stand Dinas Kehutanan pada Expo MTQ Kalsel paling diminati kafilah. Foto-apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU - Semua jenis madu hutan ditampilkan di stand Dinas Kehutanan Kalsel pada Expo MTQ 2022.

Mulai dari madu hitam, hutan hingga madu kelulut juga ikut dipamerkan di stand dan termasuk paling banyak di borong oleh rombongan kafilah MTQ Nasional XXIX di Kalsel.

Kepala Seksi Pengolahan, Pemasaran dan PNBP di stand Dinas Kehutanan Kalsel, Irvan membenarkan jika di antara minuman dan makanan atau cemilan yang dihadirkan, paling banyak dicari dan diborong rombongan kafilah adalah jenis madu.

"Kalimantan kan terkenalnya hutan dan madunya. Karena itu paling banyak dibeli warga adalah madu kelulut," kata Irvan, kemarin.

Rasa madu kelulut ini kata dia, adalah manis asam dan banyak mengandung vitamin C. Meski jenis madu ini paling mahal, namun produknya paling laris dan dicari

"Bahkan kemarin kami order madu dari KPH Kotabaru habis 35 liter. Luar biasa permintaan warga di kala MTQ ini akan madu, terutama madu kelulut," papar Irvan.

Dijelaskan Irvan, untuk harganya bervariasi. Dari Rp150 per liter hingga Rp300 ribu per liter. "Tergantung jenisnya," beber dia.

Selain madu, minuman ekstrak buah kasturi dari UMKM juga laris dan diminati kafilah MTQ dari berbagai daerah.

Perryadhie, pemilik usaha minuman ekstrak kasturi, mengaku, dalam sehari laku 10 lusin botol dalam sehari.

Dirinya menjual ekstrak kasturi dengan harga Rp25 ribu dengan ukuran 500 mililiter. Sedangkan ukuran 250 liter dibandrol seharga Rp15 ribu.

"Kemarin rombongan dari Aceh paling banyak membeli," tandasnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kalsel, Birhasani mengatakan, selain minuman, kain sasirangan juga sangat laku dan dicari oleh para kafilah MTQ.

"Kalau makanan yang paling diminati adalah Soto Banjar," singkat Birhasani.