Pemilu 2024

Megawati Serukan PDIP Jawa Timur Berpihak ke Wong Cilik

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyerukan kepada seluruh kader di Jawa Timur untuk memperjuangkan dan berpihak pada wong cilik.

DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakernis) Penyaringan Bakal Calon Legislatif DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi, di hotel Vasa, Surabaya, Minggu (19/3). Foto: apahabar.com/Freddy Arsenio

apahabar.com, SURABAYA - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyerukan kepada seluruh kader di Jawa Timur untuk memperjuangkan dan berpihak pada wong cilik.

Hal ini disampaikan Megawati yang diwakili Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakernis) Penyaringan Bakal Calon Legislatif DPRD Kabupaten/Kota dan Provinsi, di Hotel Vasa, Surabaya, Minggu (19/3).

"Kita harus terus memastikan kemenangan wong cilik, sebagai landasan keberpihakan PDI Perjuangan," kata Hasto di hadapan Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan pimpinan Badan Pemenangan Pemilu dari 38 DPC se-Jawa Timur.

Baca Juga: Usung Capres 2024, PPP Ogah Bergantung PDIP

Ia juga menekankan untuk terus mencari formula untuk mengentaskan kemiskinan dan mengikis angka stunting sehingga kehidupan masyarakat dapat teratasi di jawa Timur.

"Karena itu lakukan kewajibanmu di dalam mengatasi kemiskinan, mencegah stunting dan membangun kehidupan yang lebih baik bagi rakyat," lanjut Hasto.

Kemudian ia juga menyampaikan salam dari Megawati untuk terus bergerak dan memperjuangkan kepentingan masyarakat Jawa Timur. 

"Ibu Megawati menitipkan salam, sembari mengingatkan seluruh kader untuk terus menjaga spirit perjuangan, melakukan kerja konkret di lapangan sambil melakukan otokritik, apakah ideologi PDI Perjuangan yang berpihak pada wong cilik, kaum marhaen benar-benar dijalankan. Sebab kita adalah partai rakyat," ujarnya.

Baca Juga: PPP Akan Koalisi dengan PDIP, Pengamat: KIB Pecah Kongsi

Hasto juga menjelaskan perspektif yang harus dimiliki setiap kader PDIP dalam menghadapi pemilu 2024 dengan concern pada isu global, nasional, dan regional.

Terlebih sistem internasional menghadapi ketidakstabilan: global warming; krisis pangan; dan ketidakpastian akibat pertarungan geopolitik global. Di luar pertarungan persenjataan, terjadi juga perang ekonomi. Yakni berbentuk perang dagang dan perang mata uang. Tingginya Inflasi hingga ancaman resesi.

Dari perspektif regional, Laut Cina Selatan menjadi pusat pertarungan hegemoni antara Amerika Serikat dan aliansinya dengan Tiongkok, yang diikuti dengan persoalan Taiwan, Korea Utara hingga mengancam ketidakstabilan Kawasan. Sementara di kawasan Timur Tengah masih diwarnai ketegangan.

Baca Juga: PDIP Percayakan Nasib Sistem Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi

“Saat ini partai mencari kader hebat dan mumpuni, kokoh secara ideologis, berkarakter baik, pejuang sejati, dan sekaligus memiliki fungsi elektoral," pungkasnya.