Megaproyek IKN

Megaproyek IKN Disuntik Hampir Rp30 Triliun dari APBN 2024

Megaproyek IKN dapat suntikan dana dari APBN hingga Rp29,4 triliun. Setelah Kementerian Keuangan menetapkan anggaran 2024.

Menkeu Sri Mulyani konferensi pers APBN Edisi Juli 2023 (Foto: tangkap layar Kanal Kemenkeu)

apahabar.com, JAKARTA - Megaproyek IKN dapat suntikan dana dari APBN hingga Rp29,4 triliun. Setelah Kementerian Keuangan menetapkan anggaran 2024.

Sebelumnya pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp6,4 triliun dari APBN. Yang mana telah terealisasi per 31 Agustus 2023.

"Total pagu anggaran untuk bangun IKN 2024 Rp29,4 triliun. Dalam hal ini (realisasi) Rp6,4 triliun adalah 21,8 persen dari pagu," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kita, Rabu (20/9).

Baca Juga: Top! 2024 Bakal Ada Taksi Terbang di IKN

Realisasi anggaran untuk klaster infrastruktur sebesar Rp4,7 triliun. dari pagu Rp26,5 triliun.

Ada juga realisasi klaster non-infrastruktur sebesar Rp1,6 triliun, dari pagu Rp3,0 triliun.

Detailnya, untuk klaster infrastruktur. Realisasi anggaran digunakan untuk membangun Istana Negara dan kawasan inti pusat pemerintahan.

Juga ada kawasan pemukiman. Serta tower rusun ASN dan hankam dan pembangunan jalan tol IKN.

Baca Juga: Otorita IKN Minta Tambahan Belanja Hingga Rp3,1 Triliun

Kemudian, realisasi anggaran juga dialokasikan untuk duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek, pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, dan penanganan banjir Sungai Sepaku.

Termasuk, pengendalian banjir DAS Sungai Sanggai, Pamaluan, Saluang, dan Tengin.

Penting untuk tahu. pemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN sebesar Rp75,5 triliun untuk periode 2022 hingga 2024. Pada 2024, anggaran dialokasikan sebesar Rp40,6 triliun, sementara pada 2022 sebesar Rp5,5 triliun.