BPJS Kesehatan Barabai

MCS BPJS Kesehatan Sasar Bhayangkari Tapin

apahabar.com, BARABAI – BPJS Kesehatan Cabang Barabai tengah menggiatkan kegiatan Mobile Customer Service (MCS) untuk meningkatkan…

Pimpinan Bhayangkari Cabang Tapin, Novi Rulandari mendapat KIS dari Kepala Kantor BPJS Kesehatan Tapin, Herman Prayudi.Foto-Istimewa

apahabar.com, BARABAI – BPJS Kesehatan Cabang Barabai tengah menggiatkan kegiatan Mobile Customer Service (MCS) untuk meningkatkan pelayanan prima. Baru-baru ini, mereka menyasar ibu-ibu Bhayangkari di Polres Tapin-Rantau dalam kegiatan MCS.

Dibarengi pertemuan rutin dengan Bhayangkari, BPJS Kesehatan Cabang Barabai melalui Kantor BPJS Kesehatan Tapin, membuka MCS di Makopolres.

MCS saat itu menyediakan fasilitas pencetakan kartu, penambahan anggota keluarga, penambahan tanggungan keluarga serta layanan informasi lainnya.

BPJS kesehatan Tapin juga memberikan sosialisasi kepada para Bhayangkari terkait seluk beluk program JKN-KIS. Mulai dari regulasi yang berlaku, hak, kewajiban peserta hingga alur pelayanan peserta.

“Khusus hari itu, saat pertemuan rutin dengan Bhayangkari Cabang Tapin juga digelar MCS. Sekaligus mendekatkan layanan kepada masyatakat terkait BPJS Kesehatan,” kata Kepala Kantor BPJS Tapin, Herman Prayudi, Selasa (18/2).

Selain mendapat sosialisasi, ibu-ibu Bhyangkari juga mendapat edukasi publik tentang program JKN-KIS.

Karena sifat program tersebut gotong royong, iuran yang dibayarkan tiap bulannya dapat membantu peserta lain yang jauh lebih membutuhkan.

BPJS Kesehatan pun, kata Herman telah menanggung biaya penyakit sesuai regulasinya.

"Yang terpenting, jangan ragu untuk berobat dengan Kartu Indonesia Sehat (KIS), asalkan sesuai prosedur pasti dijamin. Pencegahan itu jauh lebih penting daripada upaya kuratif," tegas Herman.

Pimpinan Bhayangkari Cabang Tapin, Novi Rulandari menyebutkan, Program JKN-KIS membuat masyarakat dan anggota lainnya semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena itu, dia menghimbau anggota Bhayangkari untuk menginformasikan program tersebut kepada seluruh masyarakat terkait manfaatnya.

"Diharapkan kalau ada saudara atau tetangga yang belum punya KIS untuk segera mendaftar, kalau tidak punya rugi," kata Novi.

Senada yang disampaikan Herman, Novi mengingatkan agar jangan ragu untuk memanfaatkan KIS jika sedang sakit.

“Selain manfaatnya banyak, para anggota tidak perlu khawatir lagi terkait biaya pengobatan. Apalagi jika memakan banyak biaya, pasti akan merasakan manfaat positif dari Program JKN-KIS,” tutup Novi.

Baca Juga: Suka Duka Husna Jadi Kader BPJS Kesehatan Barabai

Baca Juga: RSUD Sultan Suriansyah Layani 400 Lebih Pasien BPJS

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Muhammad Bulkini