apahabar.com, JAKARTA - Kasubag Humas Rumah Sakit Polri Kramat Jati Ajun Komisaris Besar Polisi Wulan menyebut pihaknya belum bisa memastikan kapan proses kremasi terhadap mayat sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Dirinya hingga kini masih menunggu konfirmasi dari penyidik, untuk pengambilan empat jenazah yang meninggal akibat dugaan kelaparan itu.
"Pihak RS masih menunggu informasi dan konfirmasi dari pihak penyidik untuk pengambilan jenazah," kata Humas Polri Kramat Jati Ajun Komisaris Besar, Wulan kepada apahabar.com, di Jakarta, Selasa (15/11).
Selain menunggu konfirmasi dari pihak penyidik, pihak RS Polri juga masih menunggu konfirmasi dari pihak keluarga karena sangat diperlukan.
Baca Juga: Tim Labfor Polri Cek Suhu dan Kelembaban di TKP Mayat Sekeluarga Kalideres
Sebelumnya, Ketua RT 07 RW 15 Citra Garden 1 Asiung mengungkapkan bahwa jenazah satu keluarga yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat batal dikremasi pada Senin (14/11).
Hal itu dikarenakan masih menunggu kedatangan saudara dari Yogyakarta dan lokasi kremasi yang dituju sudah penuh.
Kemudian, untuk lokasi kremasi, Asiung menyebut Kreamatorium Cilincing akan menjadi lokasi tempat untuk kremasi mayat sekeluarga Kalideres itu.
Sementara itu, Asiung memastikan dirinya sudah menyiapkan dokumen terkait syarat pengantar kematian. Hal itu diperlukan untuk mempermudah pengambilan jenazah korban meninggal di RS Polri Kramat Jati.
Baca Juga: Keluarga Tak Jadi Menjemput di RS Polri, Ketua RT: Dikremasi Senin
Diberitakan sebelumnya, telah ditemukan satu keluarga tewas di dalam rumah Blok AC5/7 Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis, 10 November 2022.
Seperti diketahui, satu keluarga yang terdiri dari empat orang anggota yakni suami, istri, anak dan ipar korban.
Mereka yang sudah meninggal dunia adalah Rudyanto Gunawan (71 tahun), Renny Margaretha Gunawan (68 tahun), Dian Febbyana Apsari Dewi (42 tahun), dan Budyanto Gunawan (68 tahun).
Berdasarkan hasil autopsi, pihak kepolisian menyebut tidak ditemukan sisa makanan dalam lambung empat orang anggota keluarga yang tewas di Kalideres.