Penemuan Mayat

Mayat Perempuan di Kontrakan Bekasi Ditemukan Terlakban

Mayat Perempuan berinisial JS (25) ditemukan dalam kondisi terlakban di kontrakan di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (8/12/2023).

TKP penemuan jasad perempuan terlakban di Cikarang Timur. Foto: apahabar.com/Mae Manah

apahabar.com, BEKASI - Mayat Perempuan berinisial JS (25) ditemukan dalam kondisi terlakban di kontrakan di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (8/12/2023).

Anak pemilik kontrakan, Lia (28) mengungkap, tepat 7 hari sebelum ditemukan tewas mengenaskan JS bersama seorang laki-laki berinisial AMW (34) datang meminta izin untuk mengontrak.

Saat itu ada yang aneh pada JS dan AMW, keduanya datang tidak membawa banyak barang, hanya satu buah kasur lantai yang terlihat dibawanya.

“Pindah gak bawa apa-apa gak bawa lemari cuma bawa kasur lantai aja. Ditanyain KTP katanya ketinggalan di kampung,” kata Lia.

Baca Juga: Bekasi Geger! Jasad Perempuan Terikat Ditemukan di Kontrakan

Lia mengaku, selain tidak membawa banyak barang, JS dan AMW yang pada saat itu mengaku sebagai pasangan suami istri juga tidak menunjukkan buku nikah kepadanya dan sang ayah.

Lia mengatakan, biasanya sang ayah tak pernah memberi izin kepada pengontrak yang tidak jelas identitasnya. Namun, ia dan sang ayah saat itu merasa iba, karena JS dan AMW datang tengah malam membawa seorang anak kecil.

“Dia datang malam bawa anak kecil jadi kita kasian, kita gak tegaan sama orang. Makanya saya ini merasa ketipu kecolongan gitu,” ujarnya.

Baca Juga: Korban Sleding di Bekasi Meninggal, Berkas Masuk Kejaksaan!

Lia mengaku, tidak ada gerak gerik aneh dari JS dan AMW ketika menghuni kontrakannya. Hanya saja, ia sempat menanyakan keberadaan JS setelah tiga hari mengontrak tidak pernah terlihat lagi ke luar.

Namun, kepadanya AMW mengaku bahwa saat itu JS sedang sakit. Lia lantas percaya, karena ia melihat AMW sempat membeli obat.

“Terakhir ketemu sabtu sama suaminya aja korbannya mah enggak. Soalnya suaminya ngakunya istrinya sakit, dia beli obat, obat sakit kepala obat flu,” ucapnya.

Tak disangka, selang beberapa hari setelah itu Lia justru dikagetkan dengan adanya bau tak sedap dari dalam kontrakan itu. Ternyata bau tersebut bersumber dari mayat JS yang ditemukan sudah membusuk di atas kasur.

Baca Juga: Fakta Pembunuhan Empat Bocah Jagakarsa: Tewas Setelah Dibekap

Sebelumnya, Wakasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Widodo Saputro mengatakan saat ditemukan kondisi korban dalam kondisi sudah membusuk dan membengkak.

"(kondisi jasad) kaki tangannya dilakban, diiket pakai lakban," kata Widodo saat dikonfirmasi senin (11/12).

Diduga, korban telah meninggal 4 hari sebelum jasadnnya ditemukan.

Berdasarkan keterengan saksi-saksi, korban diketahui baru saja tinggal di kontrakan itu selama 1 minggu.

"Baru seminggu di sini. Dia kan ngontrak Jumat, nah diketahui (ditemukan meninggal) Jumat juga. Kalau dari ini (kondisi mayat) tiga sampai empat hari meninggalnya," jelas widodo.