Mayat Mengapung di Sungai Kahayan, Diperkirakan Sudah Tiga Hari

Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan warga dalam kondisi membusuk dan mengapung di aliran Sungai Kahayan, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya

apahabar.com, PALANGKA RAYA - Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan dalam kondisi membusuk di aliran Sungai Kahayan, Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya, pada Senin (19/6) pagi tadi diduga sudah tiga hari mengapung di air.

Hal ini diungkapkan oleh Nago, salah satu relawan Emergency yang turut mengevakuasi jenazah korban.

"Untuk kondisi korban itu sudah mengembung, karena biasanya jenazah yang berada di dalam air itu akan naik setelah hari ke tiga. Untuk ciri-ciri korban ditemukan dalam kondisi setengah telanjang hanya menggunakan celana pendek. Kemudian ada gambar tato salib dan huruf A di bagian tangan sebelah kanan," ujarnya.

Baca Juga: Viral WNI Mulung di Australia Temukan 'Harta Karun'

Berdasarkan hasil dari visum dokter forensik RSUD Doris Sylvanus tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban.

Sementara itu, Lurah Pahandut, Ahmad Rizal, menambahkan di lokasi ditemukannya mayat pria tanpa identitas ini berada di perbatasan antara Kelurahan Pahandut, Kelurahan Tanjung Pinang dan Tumbang Rungan.

"Karena lokasi ditemukannya mayat korban ini tidak bisa didatangi melalui jalur darat, maka tim terpaksa menggunakan perahu untuk menuju lokasi" ujarnya.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan Masyarakat, Kapolres Banjar Kukuhkan 78 Polisi RW

Terkait mayat tanpa identitas yang ditemukan warga ini, Lurah Pahandut belum ada menerima laporan dari warganya yang kehilangan anggota keluarga.

"Kemungkinan mayat tanpa identitas ini warga luar, sebab sampai saat ini tidak ada warga yang melaporkan anggota keluarganya yang hilang baik ke Polsek Pahandut maupun ke Kelurahan" katanya.

Untuk mengungkap kasus penemuan mayat tanpa identitas ini, aparat kepolisian dari Polsek Pahandut dan Polresta Palangka Raya masih menyelidiki penyebab kematian korban, apakah ada kaitannya dengan kasus pembunuhan atau motif lain.