liga inggris

Mau Menang Terus? Pemain Man United Diminta Ubah Pola Pikir

Erik Ten Hag mengatakan ingin membuat budaya baru di Manchester United, jelang laga melawan Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (30/4) malam WIB.

Manchester United akan menjamu Aston Villa pada Minggu (30/4) malam WIB dalam laga lanjutan Liga Inggris. (Foto: dok. manutd)

apahabar.com, JAKARTA - Erik Ten Hag mengatakan ingin membuat budaya baru di Manchester United, jelang laga melawan Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris, Minggu (30/4) malam WIB.

Ia ingin para pemain MU untuk memasuki lapangan pertandingan di semua kompetisi dengan niat meraih kemenangan.

The Red Devils melewatkan kesempatan untuk unggul lebih jauh dari Tottenham setelah hasil imbang 2-2 di pertemuan kedua tim, Jumat (28/4), tetapi mereka masih memiliki dua pertandingan tersisa dari tim-tim di sekitar peringkat keempat klasemen.

Setelah memenangkan Carabao Cup dan mencapai final Piala FA, Ten Hag akan meminta skuatnya untuk merubah pola piker jika ingin tampil di kompetisi Eropa.

Baca Juga: Dikritik Soal Pemain, Jurgen Klopp Balas Suporter Liverpool

“Sebagai Manchester United, dan sebagai tim top, maka Anda harus bersaing dan meraih kemenangan di setiap kompetisi yang Anda ikuti – jadi itulah yang kami lakukan,” kata Erik Ten Hag di laman resmi klub jelang laga melawan Aston Villa.

“Itulah budaya yang ingin kami bangun, jadi itulah yang kami lakukan. Dan itu harus menjadi pola pikir setiap pemain dan setiap karyawan yang bekerja untuk Manchester United,” jelasnya.

Skuat asuhan Ten Hag membuang kesempatan setelah unggul dua gol lebih dari Spurs hingga akhirnya mendapat satu poin, dan gagal meraih kemenangan keempat beruntun di Liga Inggris.

Mengenai pola pikir tim, Ten Hag melihat para pemainnya bermain sesuai keinginan dalam beberapa kesempatan, baik di kompetisi domestik maupun internasional.

Baca Juga: Liga Spanyol: Karim Benzema Punya Rekor Baru, Barcelona Makin Menjauh

“Kami memiliki beberapa pertandingan – seperti dua minggu lalu melawan Nottingham Forest. Saya pikir itu misalnya, hampir optimal,” lanjut Ten Hag.

“Manchester City – itu adalah pertandingan yang brilian – dan juga Arsenal. Kedua pertandingan itu kami mainkan dengan sangat baik.”

“[Ada] banyak pertandingan di mana kami sangat dominan. [Real] Betis dan Sevilla di kandang, kemudian Barcelona. Jadi kami menjalani pertandingan di mana kami memainkan sepak bola yang sangat bagus,”  tutup mantan pemain berusia 53 tahun tersebut.