Nasional

Mau Ikut People Power di Jakarta, Puluhan Laskar FPI Kalsel Diamankan

apahabar.com, BANJARMASIN – Polda Jatim menggagalkan keberangkatan puluhan orang asal Kalimantan Selatan ke Jakarta di Dermaga…

Puluhan anggota FPI Kalsel diamankan pihak Polda Jatim di di Dermaga Jamrud Utara Terminal Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak Kecamatan Pabean Cantian Surabaya, Senin (21/5). Mereka diduga hendak mengikuti gerakan people power di depan kantor KPU RI, Jakarta, esok. Foto-Dok. Polda Jatim for apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Polda Jatim menggagalkan keberangkatan puluhan orang asal Kalimantan Selatan ke Jakarta di Dermaga Jamrud Utara, Terminal Gapura Surya Nusantara, Tanjung Perak, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, Senin (21/5).

Mereka diduga hendak mengikuti gerakan people power di depan kantor KPU RI, Rabu, 22 Mei.

Dikonfirmasi apahabar.com, Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifai tidak menampik kabar tersebut. Mereka merupakan anggota FPI Chapter Kalsel.

"Benar. Petugas di Surabaya berhasil mengamankan 24 orang yang hendak berangkat ke Jakarta untuk unjuk rasa pada 22 Mei. Mereka berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggunakan transportasi kapal di Pelabuhan Tanjung Perak," kata Rifai di Banjarmasin, Selasa (21/5).

Perkembangan terakhir yang diperoleh apahabar.com, 24 laskar FPI Kalimantan Selatan dengan pimpinan Zainal Abidin (Pangda Laskar FPI Kalsel) itu sudah diberangkatkan menuju bandara Juanda. Menggunakan 1 unit Bus Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan Nopol X 2-32, rombongan mendapat pengawalan dari polisi.

"Jam 11.30 Wita tadi sudah dikirim ke Bandara Juanda Surabaya. Mereka akan dikembalikan ke Kalsel hari ini. Perkembangan selanjutnya nanti kita kabari," tandas Rifai.

Diketahui hingga saat ini polisi masih terus melakukan sweeping dan upaya mencegah massa yang akan berangkat ke Jakarta untuk bergabung dalam gerakan kedaulatan rakyat itu.

Rifai mengklaim, aksi tersebut pun sudah mendapat dukungan dari tokoh-tokoh agama, dan tokoh-tokoh masyarakat di Kalimantan Selatan.

Karenanya, pihaknya kembali mengimbau masyarakat Kalsel untuk tidak berangkat ke Jakarta. Dia mempersilakan warga Banua melakukan aksi, tanpa harus ke Jakarta.

Polisi, kata dia, siap menyiapkan tempat di Kalsel untuk menggelar aksi, selama sesuai aturan yang berlaku.

Terpisah, Imam Besar FPI Kalsel Habib Zakaria mengaku tidak pernah meminta kepada anggotanya untuk terjun ke Jakarta.

"Yang pasti ana (saya) tidak menyuruh mereka untuk ikut gerakan people power. Itu keinganan masing-masing individu," singkatnya, kepada apahabar.com, kemarin.

Baca Juga: Jelang 22 Mei, Wawali Banjarmasin Tolak Gerakan People Power

Baca Juga: GP Ansor Banjarbaru Tolak Aksi People Power

Baca Juga:Imam FPI Kalsel Bantah Imbau Masyarakat Tolak Gerakan People Power

Baca Juga: Warning NU Kalsel Soal People Power, Haris: Mending Doa di Rumah

Reporter: Eddy Andriyanto
Editor: Fariz F