Kalsel

Masyarakat Sabar Dulu, Ribuan Dosis Vaksin Moderna di Banjarbaru Khusus Nakes

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru menerima ribuan dosis vaksin Moderna dari pemerintah pusat….

Vaksin Moderna. Foto-detik.com

apahabar.com, BANJARBARU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru menerima ribuan dosis vaksin Moderna dari pemerintah pusat.

Vaksin Covid-19 ini buatan Moderna Amerika Serikat. Pihak Moderna menyebutkan vaksin buatannya 93 persen efektif hingga enam bulan setelah dosis kedua.

Ini berarti hampir tidak ada perubahan dari angka kemanjuran 94 persen yang dilaporkan dalam uji klinis aslinya.

Data enam bulan juga menunjukkan vaksin Moderna masih memberikan perlindungan 98 persen terhadap keparahan dan 100 persen efektif mencegah kematian yang disebabkan oleh Covid-19.

Namun sayangnya, masyarakat Banjarbaru belum bisa mencicipi suntikan vaksin buatan Amerika tersebut. Berbeda dengan Banjarmasin, yang vaksinnya bisa dipakai untuk umum.

Sebab dosis yang diterima Dinkes Banjarbaru rupanya hanya sedikit dan diperuntukkan untuk garda terdepan saja, yakni tenaga kesehatan (nakes).

“Yang datang baru vaksin Moderna untuk tenaga kesehatan,” ujar Kadinkes Banjarbaru, Rizana Mirza kepada apahabar.com, Jumat (13/8).

Rizana bilang Banjarbaru hanya kebagian jatah 1.620 dosis. Di mana jatah itupun tak cukup untuk seluruh nakes di Kota berjuluk Idaman itu.

“Vaksin Moderna yang datang sebanyak 162 vial (1.620 dosis). jumlah itu masih kurang karena data nakes itu ada 2.498 orang,” ungkapnya.

Sehingga ia meminta masyarakat mengunjungi puskesmas terdekat atau memantau sosial medianya sementara menunggu vaksin tambahan datang.

“Masyarakat pantau saja sosmed Puskesmas sesuai domisili. Di sosmed [Fb dan Ig] tersebut ada beberapa informasi tentang vaksinasi,” katanya.

Selain Banjarbaru, kata Rizana masih banyak pula daerah yang kekurangan kiriman vaksin.

“Selain kita, banyak daerah yang kekurangan kiriman logistik vaksin dari pusat,” tutupnya.