apahabar.com, BOGOR - Pemerintah tak lagi mewajibkan pemakaian masker di tempat umum. Hal itu disambut baik Pemkab Bogor, Jawa Barat.
"Dampaknya positif untuk pariwisata di Bogor. Bisa meningkatkan kunjungan dan berpotensi meningkatnya pendapatan asli daerah," kata Kepala Dinas Pariwisata Bogor, Deni Humaedi, Senin (12/6) sore.
Baca Juga: Kemenhub Terbitkan Aturan Prokes Bertransportasi di Era Endemi COVID-19
Sebelumnya, pemerintah pusat merilis Surat Edaran Satgas Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023. Isinya memuat sejumlah aturan tentang protokol kesehatan (prokes) di masa transisi endemi Covid-19.
Surat Edaran itu berlaku sejak tanggal 9 Juni tadi. Masyarakat tak lagi diwajibkan menggunakan masker. Kecuali sakit.
Hal itu juga disambut gembira pengelola wisata di Bogor, Emeraldo Parengkuan. General Manager Taman Safari Indonesia (TSI) itu menyebut, ini bisa memicu bangkitnya industri pariwisata.
Baca Juga: Penumpang MRT Jakarta Diperbolehkan Lepas Masker!
"Pastinya akan berdampak positif bagi industri wisata, khususnya Taman Safari Bogor," katanya.
Ia yakin kunjungan wisatawan bakal meningkat. Dirinya mendukung segala upaya pemerintah dalam membuat industri pariwisata bertumbuh.
"Taman Safari Bogor terus berupaya mendukung upaya pemerintah untuk menumbuhkan kepercayaan diri pasca pandemi," pungkasnya.