Hot Borneo

Masya Allah… 5 Lulusan Al Mazaya Islamic School Hafal 30 Juz Alquran

apahabar.com, BANJARMASIN – Al Mazaya Islamic School melaksanakan wisuda puluhan siswa tingkat SMP dan SMA pada…

Dari puluhan siswa tersebut, lima di antaranya hafal 30 juz Alquran. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Al Mazaya Islamic School melaksanakan wisuda puluhan siswa tingkat SMP dan SMA pada hari ini, Selasa (7/6/2022) pagi.

"Total wisudawan dan wisudawati hari ada 97 orang. Terdiri dari tingkat SMP 58 orang dan SMA 39 orang," ucap Ketua Yayasan Insan Cendekia H Taufik Hidayat.

Dari puluhan siswa tersebut, lima di antaranya hafal 30 juz Alquran. Mereka adalah Rani, Widia Rahmah, Nismah Sa'dah, Siti Rahma Herlina dan Lilis Suhaidah.

"Ini kebanggaan bagi kami karena Al Mazaya Islamic School bukan hanya penguatan keilmuan, keterampilan, adab dan akhlak mulia, tapi juga beribadah dengan baik," katanya.

Menurutnya, ini akan menjadi modal mereka untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.

"Alhamdullilah tahun ini kita sudah meluluskan dan bahkan sudah diterima di perguruan tinggi negeri jalur SNMPTN," jelasnya.

Lebih membanggakan lagi, sambung dia, ada alumnus yang diterima di Universitas Indonesia (UI).

"Selain itu juga ada yang diterima di Universitas Lambung Mangkurat (ULM)," sebutnya.

Ia mengklaim lulusan Al Mazaya Islamic School mampu bersaing dengan sekolah lainnya.Menariknya, seluruh alumnus sudah tersebar di pelbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Ini menjadi barometer bahwa kita mampu meluluskan siswa ke perguruan tinggi," tegasnya.

Alumnus Daftar Kuliah ke Luar Negeri

Al Mazaya Islamic School melaksanakan wisuda puluhan siswa tingkat SMP dan SMA pada hari ini, Selasa (7/6/2022) pagi. Foto-Istimewa

Bermodalkan pandai berbahasa Inggris dan hafal 30 juz Alquran, sejumlah alumnus pun sudah ada yang mendaftarkan diri kuliah di Arab Saudi, Mesir dan Madinah.

"Mudah-mudahan nanti terpilih karena mereka sudah berniat untuk melanjutkan pendalaman agama terutama Alquran dan bahasa Arab," bebernya.

Pihak sekolah, tambah dia, siap berusaha membantu agar alumnus bersangkutan bisa diterima.

"Kemampuan-kemampuan mereka harus kita godok dan tingkatkan. Salah satu contoh seperti SNMPTN ini. Pola-pola pembelajaran harus kita intensif," pungkasnya. (*)