bakabar.com, BANJARBARU - Memasuki Rabiul Awwal yang merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin-H Said Abdullah melaksanakan program Seribu Burdah alis pembacaan seribu kali Selawat Burdah karangan Imam al-Busyiri (610-695 H).
"Setiap waktu yang ditentukan, kami mengundang grup-grup majelis Shalawat Burdah di Banjarbaru. Selama sebulan penuh, insyaaAllah tercapai seribu kali bacaan shalawat Burdah," papar Koordinator Kegiatan, Rahmad Hidayat, Kamis (5/9).
Pria yang akrab disapa Dayat itu mengungkapkan, pembacaan selawat Burdah diyakini mengandung banyak fadhilah. Terlebih jika dilakukan di bulan kelahiran Rasulullah SAW.
"Dengan pembacaan Selawat Burdah ini, mudah-mudahan Allah SWT senantiasa mencurahkan berkah dan rahmatNya untuk semua. Mudah-mudahan, Rasulullah SAW pun memberikan syafaatnya," tambah Hidayat.
Sementara Ustaz Muhammad Toriqul Arif yang memberikan tausiyah dalam kegiatan pembuka Rabu (4/9) sore menyampaikan, Selawat Burdah ditulis Imam Muhammad bin Said Al-Busyiri atas perintah Rasulullah SAW. Kala itu, lanjut Ustaz Toriq, Imam Busyiri tengah mengalami sakit setengah kelumpuhan.
"Beliau sudah berobat ke berbagai Dokter di Mesir, namun tak kunjung sembuh. Hingga suatu malam, beliau bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan diperintahkan menyusun syair dan pujian untuk Rasulullah," jelasnya.
Usai menyusun syair itu, sambung Ustaz Toriq, beliau kembali bermimpi bertemu Rasulullah. Dalam mimpi itu, Nabi Muhammad SAW menyelimutinya dengan burdah (baju panjang tebal atau mantel). Dan ketika bangun dari tidurnya, sembuhlah beliau dari sakitnya.
"Mudah-mudahan dengan merutinkan membaca burdah ini, Rasulullah SAW pun akan menyelimuti kita dengan burdahnya. Sehingga mudahlah segala urusan kita, sembuhlah sakit-sakit kita, dan kabullah segala hajat kita dengan izin dan ridha Allah SWT," tutup Ustaz yang berdomisili di Jalan Golf Landasan Ulin itu.