Perawatan Wajah

Masuk Musim Hujan, Sunscreen Tetap Wajib!

Tabir surya atau sunscreen merupakan rutinitas perawatan kulit yang harus kita gunakan.

Sunscreen tetap harus digunakan meskipun musim hujan.

apahabar.com, JAKARTA – Tabir surya atau sunscreen merupakan rutinitas perawatan kulit yang harus kita gunakan.

Sunscreen tidak hanya digunakan ketika musim panas, namun juga perlu digunakan ketika cuaca mendung atau saat matahari tertutupi oleh awan.

Indonesia merupakan negara di garis khatulistiwa dengan tiga sinar ultraviolet yaitu UV A, UV B, dan UV C.

Sinar Ultraviolet di Indonesia.

Di atas merupakan kondisi ultraviolet di Indonesia saat ini. Meskipun sedang memasuki musim hujan, namun sinar ultraviolet di Indonesia tergolong tinggi.

Perlu di ingat bahwa sinar ultraviolet matahari yang dapat menembus lapizan awan yang berbahaya bagi kulit.

Hampir seluruh wilayah di Indonesia berwarna merah, kuning, dan orange. Bahkan beberapa tempat berada pada warna ungu yang termasuk kategori ekstreme.

Menurut situs Skin Cancer Foundation, awan hanya dapat menyaring sinar UV A dan UV B kurang dari 25%. Sehingga kulit masih dapat terpapar ultraviolet saat musim hujan.

Baca Juga: Rekomendasi Sunscreen Stick Buatan Lokal, Halau Sinar Jahat Matahari

Sinar UV A merupakan jenis sinar yang dipancaran oleh matahari dengan panjang gelombang antara 315-400 nm. Sinar ini dapat menembus lapisan ozon, awan, hingga jendela.

UV B memiliki panjang gelombang antara 280-315 nm. Sama seperti UV A, sinar ini dapat menembus lapisan ozon namun tidak mampu menembus lapisan awan.

Terakhir adalah UV C yang merupakan jenis gelombang terpendek dibandingkan dua jenis lainnya.

Ketika musim hujan tidak secara langsung terkena sinar matahari, namun tetap perlu digunakan untuk menghindari kulit dari sinar UV terutama UV A dan UV B.

Melansir situs Healthline, ada tiga alasan menggunakan sunscreen, yaitu untuk menahan radiasi UV dari matahari, karena radiasi UV merupakan ancaman paling serius bagi kanker kulit.

Menggunakan sunscreen juga bisa mencegah terjadinya sunburn, yaitu terjadinya kerusakan sel kulit dan pembuluh darah akibat radiasi UV matahari. Penggunaan sunscreen juga bantu mencegah terjadinya penuaan akibat paparan sinar UV.

Menurut Skin Cancer Foundation, kemungkinan sinar UV mengenai kulit saat menggunakan sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) 30 sekitar 3%. Sedangkan 2% saat menggunakan sunscreen SPF 50. SPF menunjukkann seberapa lama kulit dapat bertahan di bawah sinar matahari.