Masuk Bursa Capres, Erick Thohir Berpeluang Lanjutkan Legasi Jokowi

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai dapat menjadi penerus yang melanjutkan kepemimpinan Jokowi jika terpilih menjadi Presiden pada

Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri persiapan Harlah 100 tahun NU. apahabar.com/Andrey

apahabar.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dinilai dapat menjadi penerus yang melanjutkan kepemimpinan Jokowi jika terpilih menjadi Presiden pada perhelatan Pilpres 2024. 

Sebab, pria yang akrab disapa Etho ini dinilai piawai dalam menjadi eksekutor program yang bermanfaat bagi masyarakat. 

“Erick Thohir adalah eksekutor lanjutan dari berbagai program kepemimpinan presiden Joko Widodo,” kata Pengamat Politik Perfekto Institute Amir Faisal seperti dikutip dari ANTARA, Rabu (1/2). 

Ia menilai bahwa kepemimpinannya di Kementerian BUMN dapat menjadi catatan rekam jejak untuk dapat melanjutkan legasi Jokowi. Setidaknya Etho dapat berkontribusi menguak kasus mega korupsi Jiwasraya, Asabri, Waskita Beton, dan Garuda Indonesia. 

Untuk itu, kiprah Etho juga dapat meningkatkan laba perusahaan pelat merah sehingga tak menelan pil pahit kerugian yang signifikan. 

“Tokoh pemimpin yang dikenal berprestasi ini juga berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN secara konsisten setiap tahun. Pada tahun 2020 laba hanya tercatat sebesar Rp13 triliun kemudian meningkat hingga mencapai Rp124,7 triliun pada 2021,” ujarnya.

Sedangkan, pada tahun 2022 diproyeksikan laba menyentuh Rp200 triliun, di mana pada triwulan III 2022 laba telah tercatat sebesar Rp155 triliun. Tak hanya itu, kontribusi kepada negara dari Kementerian BUMN juga meningkat dalam tiga tahun terakhir.

BUMN mencatatkan kontribusi kepada negara yang meningkat sebesar Rp68 triliun. Hal ini membuktikan Erick Thohir sukses untuk menerjemahkan visi Presiden Jokowi untuk Kementerian BUMN. 

“Erick Thohir adalah menteri andalannya Presiden Jokowi yang sukses menata dan membuat BUMN mengalami kemajuan sesuai keinginan Presiden Jokowi," jelasnya. 

"Tentu banyak pengamat politik yang memprediksi Erick Thohir bersedia menjadi cawapres dikarenakan telah mendapat restu dari Presiden Jokowi. Barangkali prediksi terhadap Erick Thohir tersebut tidaklah keliru,” pungkasnya.