apahabar.com, TANJUNG – Kebakaran Masjid Nurul Yakin di Desa Salikung, Muara Uya, Tabalong, pada Rabu (1/6) dini hari diduga karena korsleting listrik.
Api pertama kali dilihat warga mulai dinding dekat shaf imam kemudian menjalar ke seluruh bangunan masjid.
“Warga pertama kali melihat api sekitar pukul 01.00 Wita dari dinding bangunan masjid, diduga korsleting listrik,” kata warga setempat, Mamam Suparman, kepadaapahabar.com, Rabu pagi.
Selain membakar hampir seluruh bangunan masjid, api juga membakar sejumlah peralatan masjid.
“Alhamdulillah tidak ada korban dalam kebakaran yang terjadi hingga pukul 04.00 subuh tadi,” ucapnya.
Diwartakan sebelumnya, kebakaran menghanguskan masjid satu-satunya di Desa Salikung, Muara Uya, Tabalong, Rabu (1/6) dini hari
Api berkobar sekitar tiga jam lamanya, dari pukul 01.00 Wita dini hari hingga menjelang subuh pukul 04.00 Wita.
Akibat kebakaran tersebut hampir seluruh bangunan masjid hangus terbakar atau hanya menyisakan dinding dan teras yang terbuat dari beton.
Saat ini warga bergotong royong untuk membersihkan puing-puing bekas kebakaran.
” Kami saat ini bergotong royong membersihkan puing-puing bekas kebakaran, rencananya untuk atap sementara dipasangi terpal sehingga warga tetap bisa beribadah terutama untuk salat Jumat,” jelas Maman Suparman.