apahabar.com, KAIRO – Setelah Masjid Al Azhar dan Masjid Al-Sayeda Nafisa,Menteri Agama Kairo, Mohamed Mokhtar Gomaa juga akan membuka Masjid Hussein Kairo mulai pekan depan untuk salat Jumat. Pembukaan tersebut akan digandeng dengan penjagaan terkait langkah-langkah penyebaran virus.
“Kehadiran jemaah juga masih dibatasi, hanya imam, para staf masjid, dan kru televisi negara,” kata Gomaa dilansir dari Ahram online, Minggu (7/6).
Gomaa menambahkan, bahwa khutbah yang akan dibawakan juga mengangkat tema penderitaan. Selain itu juga akan disiarkan di stasiun televisi dan radio negara.
Sebelumnya, Masjid Al-Azhar Kairo juga telah dibuka untuk pertama kalinya pada Jumat (5/6) setelah ditutup sejak Maret. Jemaah di masjid Al-Azhar pun masih terbatas, yakni hanya diisi oleh imam masjid dan para staf masjid.
Selain Masjid Al-Azhar, Masjid Al-Sayeda Nafisa di Kairo juga telah melaksanakan salat Jumat dengan jemaah hanya 20 orang.
Kabinet telah membahas terkait dimulainya kembali salat Jumat jemaah di masjid-masjid secara bertahap. Perdana Menteri Mostafa Madbouly mengatakan, pembukaan kembali masjid dan gereja akan dibahas pada pertengahan Juni.
Mesir juga telah mulai melonggarkan beberapa pembatasan yang sebelumnya dilakukan untuk membendung penyebaran virus. Namun kini, negara berusaha untuk hidup berdampingan dengan virus tersebut.
sumber: Republika
Editor: Muhammad Bulkini