Tak Berkategori

Masih Pandemi, Ratusan PNS Barito Kuala Disumpah Secara Virtual

apahabar.com, MARABAHAN – Kendati tak lumrah, sejumlah PNS di Barito Kuala merasakan keunikan tersendiri ketika mengikuti…

Oleh Syarif
122 orang PNS Barito Kuala formasi 2018 mengikuti prosesi pengambilan sumpah/janji secara virtual. Foto: apahabar.com/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN – Kendati tak lumrah, sejumlah PNS di Barito Kuala merasakan keunikan tersendiri ketika mengikuti pengambilan sumpah/janji secara virtual, Selasa (29/9) siang.

Semestinya salah satu momen penting dalam karir sebagai PNS itu diikuti 122 orang di satu tempat.

122 orang tersebut merupakan CPNS Batola formasi 2018. Mereka terdiri dari 86 tenaga pengajar, 27 tenaga kesehatan dan 8 tenaga teknis.

Namun akibat pandemi yang mengharuskan pembatasan kerumunan, pengambilan sumpah/janji mesti dilakukan terpisah.

Hanya 9 orang yang langsung mengikuti prosesi pengambilan sumpah/janji di hadapan Bupati Hj Noormiliyani AS di Aula Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Batola.

Sedangkan sisanya mengikuti prosesi pengambilan sumpah/janji secara virtual melalui aplikasi video conference.

Mereka di antaranya dari Puskesmas Tamban, Kantor Kecamatan Bakumpai dan Jejangkit, SDN Semangat Dalam 5 dan Aula Diskominfo.

Ternyata perbedaan tata cara prosesi menjadi keunikan tersendiri, terutama untuk peserta.

Terlebih itu merupakan prosesi kedua yang dilakukan secara virtual di Batola, setelah pelantikan kepala sekolah di pertengahan April 2020.

Namun untuk pengambilan sumpah dan janji PNS, ini merupakan prosesi virtual perdana di Batola.

“Walau terasa jauh berbeda, mungkin pelantikan virtual ini lebih mudah diingat dibanding prosesi yang biasanya,” cetus Bayu Yoga, ASN dari Humas Protokol Sekretariat Daerah.

Sedangkan Prio Satriadi yang bertugas di Diskominfo, merasakan kelegaan dan kebahagiaan sudah melaksanakan pengambilan sumpah/janji.

“Sekarang kami telah 100 persen menjadi PNS. Ini menjadi momentum awal untuk bekerja lebih baik dan memberikan pengabdian,” papar Prio.

Di sisi lain, pengambilan sumpah/janji tersebut menjadi salah satu momentum terakhir H Hardian Noor sebagai PNS.

Terhitung 1 Oktober 2020, Kepala BKPP Batola ini resmi purna tugas. Selanjutnya posisi itu ditempati seorang pelaksana teknis hingga penentuan pejabat definitif.

Sebagai penanda purna tugas, Hardian mendapatkan piagam penghargaan dari Bupati. Demikian pula Noor Efansyah dan Syarifudin yang pensiun dalam waktu bersamaan.

Efansyah purna tugas dengan jabatan Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Sedangkan posisi terakhir Syarifudin adalah Kasi Meteorologi Diskoperindag.

Hanya 9 PNS yang mewakili pengambilan sumpah/janji secara langsung di hadapan Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS. Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf